PRANALA.CO – Nilai investasi di Balikpapan, Kalimantan Timur selama 2023 mencapi Rp25 triliun. Nilai ini menunjukan tren positif.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi mengatakan, tingginya nilai investasi yang masuk ke Balikpapan ini salah satunya tak lepas dari keberadaan IKN.
“Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, rupanya cukup seksi bagi para investor. Nilainya mencapai Rp 25 triliun di tahun 2023. Angka itu melebihi target kami,” kata Helmi.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini meneruskan, nilai investasi yang pada 2023 mengalami peningkatan cukup tinggi jika dibanding tahun 2022.
“Pada 2022 kami menargetkan investasi sebesar Rp14 triliun dan realisasinya mencapai Rp17 triliun,” kata dia.
Helmi melanjutkan, capaian investasi di Kota Balikpapan didominasi sektor industri maupun pengolahan. Sebagai contoh, proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau perluasan kilang menyumbang hampir 50 persen dari capaian investasi di Balikpapan.
Selain lokasinya yang dekat dengan IKN Nusantara, investasi yang mengalir ke Balikpapan juga didorong kemudahan investasi yang selama ini diinstruksikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
“Memang kami mengimplementasikan kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Balikpapan. Sehingga inovasi selalu kita lakukan, dan kemudahan yang dulu dan sekarang itu bisa jadi berbeda,” bebernya.
Dia mengakui, dengan diberikannya kemudahan untuk berinvestasi, maka menjadikan Kota Balikpapan sebagai tempat yang nyaman bagi para investor dalam menanamkan modalnya. (*)
Discussion about this post