ARUS mudik Lebaran melalui moda transportasi laut di Kota Bontang, Kalimantan Timur sudah mulai terlihat sejak 31 Maret lalu.
Pasalnya jumlah penumpang yang datang dan berangkat hampir setara dengan kapasitas KM Egon. Kapal bersandar di Pelabuhan Lok Tuan tepat pukul 11.00 Wita.
“Dari Pare-Pare mengangkut 405 penumpang sesuai kapasitas kapal,” terang Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat.
Selain itu kapal juga menampung 15 sepeda motor, sembilan minibus, dan delapan truk. Kapal jenis Ro-Ro ini memang menjadi salah satu armada unggulan untuk pengiriman logistik. Utamanya menyangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Setelah tiga jam melakukan proses mobilisasi penumpang, kapal berangkat tepat 14.00 Wita. Membawa 364 penumpang meliputi 343 dewasa dan 21 bayi.
“Memang jumlah yang berangkat lebih sedikit. Tetapi nominal ini terbilang banyak jika dibandingkan keberangkatan hari normal,” sebutnya.
Kapal ini menempuh rute Pare-Pare, Batulicin, Surabaya, Lembar, dan Waingapu. Tak hanya penumpang, kapal juga mengangkut 18 kendaraan.Meliputi 11 sepeda motor, lima minibus, dan dua truk.
Pelni hingga sekarang masih menjual tiket sesuai kapasitas. Lantaran belum mendapatkan rekomendasi terkait dispensasi penumpang dari Kementerian Perhubungan. (*)
Discussion about this post