PRANALA.CO, Balikpapan – Wilayah Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaltim dan Kaltara akan menyalurkan 2.967 ton beras kepada 65 ribu keluarga penerima manfaat di Provinsi Kalimantan Timur serta 659 ton di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
“Penyaluran beras akan dilakukan mulai minggu depan selama 3 bulan. Program penyaluran beras itu diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bernama Bantuan Sosial Beras (BSB),” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kaltim dan Kaltara Arrahim Karimullah Kanam, Senin (21/9/2020).
Rahim menjelaskan, bantuan sosial ini rencananya sesuai programnya dimulai sejak Agustus lalu. Namun, karena terjadi beberapa kendala maka penyaluran akan mulai dilaksanakan minggu depan. Sementara untuk jatah beras bulan Agustus akan dirapel pada bulan ini.
“Untuk jadwal dan daftar penerima manfaat ditentukan oleh Kementerian Sosial bersama dengan perusahaan transporter,” jelasnya.
Saat ini, kata Rahim, Bulog tengah menyelesaikan pengepakan untuk beras yang akan dibagikan. “Pengepakan untuk beras bantuan sosial ini sudah 80 persen, dan saat akan dibagi nanti kami pastikan akan sudah siap,” ujarnya.
Program bantuan sosial ini, kata Rahim, menggunakan stok beras bulog untuk memenuhi kebutuhan program Kemenkes tersebut. Meski begitu, penyaluran beras ini tidak akan mengganggu cadangan beras Bulog untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara.
“Cadangan beras tetap terjaga. Tidak ada masalah, saat ini kebutuhan beras Kaltim dan Kaltara masih terjaga hingga 5-6 bulan kedepan,” papar Rahim.
Dijelaskan Rahim, ribuan keluarga penerima manfaat ini akan menerima bantuan sosial sebanyak 15 kilogram beras setiap bulan selama 3 bulan atau sampai Oktober. Bantuan beras ini diharapkan dapat meringankan beban kepala keluarga yang bekerja di sektor informal.
“Kami berharap bantuan beras ini meringankan beban mereka,” tutupnya. (*)
Discussion about this post