BALIKPAPAN – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mempercepat heart imunity atau kekebalan kelompok dengan menggelar vaksinasi massal bagi pra lansia di atas 50 tahun dan lansia di atas 60 tahun. Rencananya vaksinasi akan menargetkan sasaran sebanyak 2.500 orang.
“Besok (Rabu,9/6), kita akan mulai memberikan vaksinasi bagi pra lansia di atas 50 tahun dan lansia di atas 60 tahun yang sudah mendaftarkan diri di aplikasi https://vaksinasi.balikpapan.go.id/lansia,” ujar ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Selasa (8/6).
Dio sapaan akrabnya mengatakan, vaksinasi pra lansia akan dilakukan di 27 fasilitas pelayanan kesehatan se Kota Balikpapan, termasuk dua rumah sakit pemerintah masing-masing RSUD Beriman Balikpapan Kota, RS Sayang Ibu Balikpapan Barat, serta Vaksinasi Center BSSC Dome Balikpapan Selatan.
“Vaksinasi Center BSSC Dome Balikpapan Selatan, ini pertama kalinya kita akan memberikan vaksin kepada 1.000 orang. Sedangkan sisanya 1.500 akan diberikan di faskes terdekat dengan sasaran,” ujarnya.
Pemberian vaksin ini, katanya, sesuai dengan jadwal kegiatan dari pemerintah pusat di mana pra lansia merupakan sasaran kedua setelah lansia yang termasuk dalam golongan yang rentan terpapar COVID-19. Ditambahkanya, di Juni 2021 ini tim satgas daerah juga dibebani untuk memberikan vaksin kepada kelompok petugas pelayanan publik lainnya.
“Setelah pemberian vaksin pada guru dan tenaga pengajar, maka di bulan Juni 2021 ini, kita juga memberikan vaksin kepada para dosen perguruan tinggi di Balikpapan,” jelasnya.
Dalam tahapan ini, kata Dio, satgas juga memberikan vaksin kepada pegawai Bea Cukai, bank pemerintah, instalator PDAM.
Kata Dio, dalam kegiatan nantinya vaksinator dari DKK Balikpapan akan dibantu satu tim atau sebanyak 6-10 orang dari RS Bhayangkara Biddokes Polda Kaltim.
“Karena besok semua petugas Puskesmas melakukan vaksin, maka kita minta bantuan vaksinator dari RS Bhayangkara Biddokes Polda Kaltim,” jelasnya.
Tujuan vaksinasi ini, katanya, bukan hanya untuk kekebalan pribadi, tetapi juga saling melindungi, kalau bisa mau divaksin dan menyampaikan informasi ke keluarga atau komunitas yang lain.
“Kami juga berharap dari pusat dengan ini sasaran menjadi lebih banyak kita bermohon ke pusat agar vaksin-nya benar- benar datang rutin. Karena sasaran lansia saja belum selesai, dibuka lagi yang 50 tahun berarti sasaran lebih banyak, kita harap vaksin bisa datang rutin,” tutupnya. (*)
Discussion about this post