PRANALA.CO, Bontang – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Melalui Program Beasiswa Madani 2024, UPZ Pupuk Kaltim menyalurkan dana beasiswa sebesar Rp1,5 miliar untuk 309 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Peningkatan penyaluran ini mencapai 11,15 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp1,35 miliar bagi 278 penerima.
“Program Beasiswa Madani adalah bentuk pemanfaatan zakat perusahaan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Bontang,” ujar Ketua UPZ Pupuk Kaltim, Ahmad Rois.
Program ini menggantikan Beasiswa Cendekia yang sebelumnya telah dijalankan, dan terbagi dalam empat kategori, yaitu Prestasi dan Bakat, Hafidz Al Quran, Tugas Akhir, serta Aktif Sosial dan Stimulan.
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa program Diploma 3 hingga Strata 1 yang tersebar di 59 perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri, termasuk Universitas Al Azhar di Mesir dan Darul Hadist di Yaman. Seluruh penerima merupakan warga asli Bontang yang tersebar di 15 kelurahan, terpilih dari proses seleksi ketat yang melibatkan 495 pendaftar.
Dalam proses seleksi, UPZ Pupuk Kaltim menggunakan metode Had Kifayah sesuai rekomendasi Baznas RI, serta mengacu pada prinsip ‘3A’: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Program ini menjadi bagian dari upaya UPZ Pupuk Kaltim untuk terus mendukung pendidikan, sejalan dengan Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat.
Selama lima tahun terakhir, sebanyak 1.395 mahasiswa telah menerima manfaat dari program beasiswa ini, dengan total penyaluran zakat mencapai Rp5,72 miliar. “Program beasiswa ini adalah bagian dari program rutin UPZ Pupuk Kaltim di bidang pendidikan, di samping program kemanusiaan, kesehatan, dakwah, dan ekonomi,” tambah Rois.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, menyatakan bahwa Program Beasiswa Madani dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat melalui pendidikan.
“Kami berharap, melalui program ini, para mahasiswa dapat menguasai ilmu dan keterampilan yang membantu mereka dalam dunia kerja, sehingga kelak mereka bisa menjadi muzakki di masa depan,” katanya.
Qomaruzzaman juga berpesan kepada penerima beasiswa untuk menggunakan kesempatan ini dengan bijak dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Timur, Badrus Syamsi, memberikan apresiasi kepada UPZ Pupuk Kaltim atas komitmen dalam mendistribusikan zakat sesuai sasaran. “Program ini penting untuk melahirkan generasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Kami mendorong UPZ dan Baznas lainnya untuk mengembangkan program serupa,” ujar Badrus. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post