Pranala.co, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan langkah besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu target ambisius yang dicanangkan adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga lebih dari Rp2 triliun dalam lima tahun ke depan.
Target ini bukan isapan jempol belaka. Pemkot menyusun proyeksi kenaikan secara bertahap, dimulai dari Rp1,4 triliun pada 2025 dan ditargetkan menembus angka Rp2 triliun lebih pada 2030.
“Kenaikan ini tidak bisa instan. Harus bertahap dan realistis,” ujar Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, Senin (28/7/2025).
Salah satu sumber utama peningkatan PAD adalah sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Saat ini, menurut Muhaimin, masih banyak potensi yang belum tergarap maksimal.
Salah satunya berasal dari pengembang perumahan yang belum memperbarui nilai bangunan. Banyak rumah yang telah berkembang dari tipe kecil menjadi besar, bahkan dari satu lantai ke dua lantai, namun nilai PBB-nya masih menggunakan data lama.
“Ini sedang kami kaji bersama tim BPPDRB. Jika disesuaikan, nilainya bisa naik signifikan,” jelasnya.
Selain PBB, PAD Balikpapan juga akan didorong dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta pertumbuhan jumlah penduduk yang otomatis meningkatkan jumlah hunian dan nilai lahan.
Muhaimin menilai, pertumbuhan ini akan berdampak langsung terhadap penerimaan pajak jika data dan sistem pendataan bisa terus diperbarui.
Tak hanya dari sektor pajak, Pemkot juga memaksimalkan peran sektor investasi dan pariwisata. Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) didorong untuk menggelar lebih banyak event berskala nasional.
“Contohnya waktu kita gelar Dekranas. Hotel penuh, UMKM ramai, jasa transportasi naik, dan restoran juga panen,” bebernya.
Muhaimin berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa terus mendukung program-program strategis lintas sektor yang berdampak langsung pada perputaran ekonomi daerah.
“Kalau ekonomi di bawah bergerak, PAD pasti ikut naik. Kami ingin semua OPD terlibat aktif mendorong pertumbuhan ini,” pungkasnya. (sr)







