PRANALA.CO – RSUD Taman Husada Bontang tengah bersiap untuk memberikan layanan kemoterapi bagi pasien kanker. Sepekan lalu, pihak rumah sakit menerima kunjungan dari BPJS Kesehatan Deputi Wilayah VIII Balikpapan untuk melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Taman Husada, Niken Titisurianggi, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari proses pengajuan pelayanan kemoterapi yang sudah dimulai sejak Januari 2024.
“Kami sudah menyurati BPJS sejak Januari lalu, meminta agar pelayanan kemoterapi diakomodir bagi pasien kanker di RSUD Taman Husada,” ujarnya.
Niken mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan rumah sakit, terutama dari segi sumber daya manusia (SDM), fasilitas, farmasi, dan standar pelayanan medis.
“Alhamdulillah, hari ini BPJS melakukan visitasi terkait pemenuhan persyaratan yang meliputi SDM, fasilitas, ruang tindakan, farmasi, hingga prosedur standar pelayanan medis,” terangnya.
Menurut Niken, proses pengajuan pelayanan kemoterapi di RSUD sudah mencapai 99,99%. Saat ini, pihak rumah sakit tinggal menunggu keputusan dari BPJS pusat setelah hasil visitasi ini dikirimkan.
“Keputusan akhirnya ada di pusat, mengingat layanan kemoterapi ini merupakan salah satu pelayanan canggih yang membutuhkan standar ketat dan biaya besar,” jelasnya.
Selama ini, layanan kemoterapi hanya tersedia di Kota Samarinda, tepatnya di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Hal ini membuat masyarakat Bontang harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan perawatan.
Dengan adanya layanan kemoterapi di RSUD Taman Husada, diharapkan warga Bontang dan sekitarnya, seperti Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, tidak perlu lagi ke Samarinda.
“Harapan kami, akses kesehatan bisa lebih dekat, sehingga masyarakat Bontang dan sekitarnya tidak perlu lagi ke Samarinda untuk kemoterapi,” pungkas Niken.
Dengan hampir rampungnya persiapan pelayanan ini, RSUD Taman Husada Bontang diharapkan segera dapat melayani pasien kanker lokal, memberikan solusi bagi mereka yang selama ini harus menempuh jarak jauh demi mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post