PRANALA.CO, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di delapan kabupaten/kota pada tahun 2025. Sebanyak Rp146 miliar telah disiapkan untuk mendanai program tersebut sebagai langkah meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Bumi Etam.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kaltim, Heru Santosa, mengatakan pemasangan PJU menjadi prioritas karena banyaknya keluhan masyarakat terkait jalan provinsi yang minim penerangan.
“Masih banyak ruas jalan yang gelap di Kaltim. Karena itu, setiap tahun kami alokasikan anggaran untuk memperluas pemasangan PJU. Tahun 2025, kami menargetkan delapan kabupaten/kota mendapatkan fasilitas penerangan baru,” ujar Heru.
Dua Kabupaten Belum Kebagian PJU
Namun, tidak semua wilayah mendapat alokasi penerangan. Dua kabupaten, yakni Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu), belum masuk dalam daftar penerima program. Alasannya, status ruas jalan di wilayah tersebut masih belum jelas apakah menjadi kewenangan provinsi atau bukan.
“Status jalan di Kubar dan Mahulu masih abu-abu. Kami masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait status jalan provinsi di wilayah tersebut sebelum melaksanakan pemasangan PJU,” jelas Heru.
Guna menjaga fasilitas tetap aman dan berfungsi optimal, Dishub Kaltim menerapkan teknologi dan sistem keamanan yang lebih kompleks. Langkah ini diambil sebagai respons atas kejadian pencurian komponen PJU di beberapa lokasi sebelumnya.
“Kami menggunakan komponen yang lebih sulit dibongkar untuk mencegah pencurian. Keamanan fasilitas ini menjadi perhatian utama agar penerangan tetap berfungsi dengan baik,” ungkap Heru.
Selain aspek keamanan, Dishub Kaltim juga mulai mempersiapkan skema perawatan jangka panjang. Saat ini, seluruh unit PJU yang sudah terpasang masih berada dalam masa garansi. Namun, Dishub telah melakukan inventarisasi setiap tiang lampu untuk memastikan perawatan rutin tetap berjalan setelah masa garansi berakhir.
“Kami melakukan pendataan secara sistematis. Dengan inventarisasi yang rapi, proses perawatan di masa depan akan lebih mudah dan terencana,” tambahnya.
Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur penerangan jalan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama di ruas jalan provinsi yang menjadi akses vital bagi masyarakat. Heru menegaskan bahwa program pemasangan PJU akan terus berlanjut setiap tahun sebagai bagian dari agenda prioritas pemerintah daerah.
“PJU bukan hanya soal penerangan, tapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami akan terus mengupayakan agar seluruh wilayah di Kaltim mendapatkan akses penerangan yang layak,” pungkasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post