PRANALA.CO – Progres pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di wilayah Kodim 0908 Bontang kini telah mencapai 50 persen. Itu setelah pengerjaan dilakukan selama dua pekan.
Hingga kini di lapangan, prajurit TNI beserta personel gabungan lainnya serta dibantu masyarakat, masih terus bahu membahu menyelesaikan sasaran fisik maupun nonfisik yang ditarget seluruhnya rampung pada 6 Juni 2024 mendatang.
Sasaran fisik utama yakni pengerjaan badan jalan sepanjang 650 meter dan lebar 9 meter di Kampung Timur, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Bontang, Kalimantan Timur. Selain itu juga ada pembuatan drainase sepanjang 442 meter.
“Untuk pengerjaan sumur bor sudah selesai. Masyarakat saat ini sudah bisa memanfaatkannya,” kata Dandim 0908/BTG Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto saat memaparkan materi.
Adapun sasaran non fisik, di antaranya penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan masyarakat, penyuluhan pertanian dan peternakan.
Selain itu penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan cegah tangkal radikalisme, penyuluhan stunting balita, penyuluhan posyandu posbindu dan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta Kampanye Kreatif Rekrutmen TNI Angkatan Darat.
Sementara itu, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama meminta kepada Tim TMMD agar pekerjaan seluruh sasaran rampung tepat waktu. Hal ini sebagai bentuk sinergitas baik terhadap pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Harapannya dengan TMMD di Kelurahan Kanaan ini roda perekonomian masyarakat bisa meningkat. Kami TNI akan terus mendukung percepatan pembangunan di daerah secara berkelanjutan,” pungkasnya.
TMMD kali ini mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Adapun personel yang terlibat tidak hanya dari unsur TNI, tetapi juga Polri dan masyarakat. Anggaran yang diberikan pemkot kepada Kodim Bontang sebesar Rp 2 miliar. Rp 1,8 miliar untuk fisik, dan 200 juta untuk nonfisik. (bms)
Discussion about this post