TIDAK terasa bakal masuk tahun ajaran baru pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan alias Disdikbud Bontang mulai mempersiapkan tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023/2024.
Pada tahun ini tahapan PPDB SD tersebut akan dimulai 22 Mei. Dibuka dengan pendaftaran calon pesera didik yang merupakan penyandang disabilitas untuk jenjang SD.
“Proses ini akan berlangsung selama tiga hari,” ujar Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin.
Selanjutnya tahapan akan masuk tes IQ atau wawancara terhadap calon peserta didik penyandang disabilitas pada 25 dan 26 Mei. Tahapan seleksi PPDB untuk dua jalur tingkat SD dimulai 29 Mei hingga 2 Juni. Berupa jalur afirmasi dan zonasi pertama.
Jalur zonasi pertama ini masih mengacu radius 400 meter dari sekolah tujuan. Sistem akan membaca berdasarkan penentuan titik rumah domisili melalui peta google. Sementara jalur afirmasi terbagi antara keluarga miskin dan anak guru atau tenaga kependidikan.
“Jadi untuk SD itu zonasi 75 persen, afirmasi 20 persen, dan perpindahan tugas orang tua lima persen,” sebutnya.
Sementara untuk SMP pendaftaran tahapan awal yakni jalur zonasi dan afirmasi akan berlangsung 5-9 Juni. Saparudin menerangkan jadwal ini lebih maju dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengingat Disdikbud akan segera merealisasikan program pemberian bantuan perlengkapan sekolah gratis. Berupa seragam, tas, dan sepatu sekolah. Khusus bagi siswa baru di jenjang SD dan SMP.
“Biasanya mengacu tahun lalu PPDB Bontang itu dimulai pertengahan Juni. Tetapi karena ini untuk yang mau masuk SD ada pengukuran seragam dan sepatu maka kami percepat,” terangnya.
Harapannya pemenang tender bisa menyelesaikan proses pengerjaan hingga siswa awal masuk sekolah. Mekanisme penunjukkan kontraktor pengerja menggunakan skema e-katalog. Nantinya untuk seragam dipastikan memberdayakan penjahit lokal. (*)
Discussion about this post