PRANALA.CO, Tenggarong – Tanggap, cepat, dan peduli. Tiga kata itu mencerminkan respons luar biasa yang ditunjukkan Tim Disdamkar Kukar alias Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) saat menerima laporan tak biasa dari warga, Senin (7/4/2025) dini hari.
Bukan soal api yang mengamuk atau binatang buas yang masuk pemukiman. Kali ini, laporan datang dari seorang warga yang tak sengaja menjatuhkan ponsel miliknya ke sungai saat hendak memancing di sekitar keramba depan Masjid Sajid, Kampung Baru, Tenggarong. Meski terlihat sederhana, insiden itu ditanggapi serius tim Disdamkar.
Kepala Disdamkartan Kukar, Fida Hurasani, menyatakan pihaknya siap membantu masyarakat dalam situasi apapun yang berkaitan dengan keselamatan atau bantuan teknis. Ia menjelaskan, meskipun bukan darurat konvensional, laporan warga tetap ditindaklanjuti dengan prosedur yang tepat.
“Begitu laporan masuk, tim langsung bersiap. Empat personel diterjunkan lengkap dengan peralatan selam,” ujar Fida.
Empat personel itu adalah M Hariadi, Derry Septha Noer, Rangga Febrian, dan M Aldie Ashari. Dengan sigap, mereka menyusuri sungai untuk mencari ponsel yang jatuh ke dasar air.
Pencarian berlangsung singkat, dan berkat keterampilan serta kerja sama tim yang solid, ponsel berhasil dievakuasi dari dalam air. Tak ada kerusakan besar dalam proses tersebut, dan warga pun merasa sangat terbantu.
“Alhamdulillah, proses berjalan lancar dan ponsel berhasil diangkat. Ini bukan sekadar soal menyelamatkan barang, tapi bentuk kehadiran negara dalam situasi kecil sekalipun,” tambah Fida. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post