PRANALA.CO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baru saja memberikan surat rekomendasi kepada 65 orang untuk maju Pilkada 2024. Namun, tak ada Sigit Alfian atau Sutomo Jabir di dalam daftar rekomendasi Pilkada Bontang tersebut.
Sementara untuk Pilkada 2024 wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) nama seperti Madri Pani di Berau, Frederick Edwin untuk Pilkada Kutai Barat, dan Dendi Suryadi Pilkada Kutai Kertanegara masuk daftar 65 orang tersebut.
Menurut Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar sebanyak 288 calon kepala daerah yang sudah UKK, uji kelayakan dan kepatutan. PKB pun mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bupati/walikota.
“Kami sudah melakukan wawancara kepada 288 calon kepala daerah tersebut. Wawancara itu dilakukan untuk mendalami visi misi dan masalah daerah tempat Cakada mencalonkan diri,” jelas Gus Halim dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2024.
Hingga kini, PKB belum memberikan surat rekomendasi sama sekali kepada calon gubernur. Menurut Gus Halim, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap calon gubernur yang mendaftar.
“Belum ada satu rekomendasi pun untuk calon gubernur. Karena ini masih terus dilakukan pendalaman,” ucapnya.
Sementara sebelumnya, Sutomo Jabir dan Sigit Alfian mengklaim sudah mengantongi mandat bakal calon Wali Kota Bontang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sigit Alfian menjelaskan, dirinya dan Sutomo mendapatkan mandat tahap pertama. “Selanjutnya kami diminta untuk mulai membangun koalisi ke Partai Politik (Parpol) lain di Kota Bontang, Kalimantan Timur” ungkapnya.
Kemudian pada Agustus, DPP PKB kan menetapkan calon wali kota dan wakil wali Kota Bontang bersama hasil konsensus koalisi partai.
“Nanti bulan Agustus DPP PKB baru melakukan penetapan bersama koalisi plus wakilnya. Sekarang ini disuruh kerja cari koalisi,” ungkap Sigit Alfian.
Saat dikonfirmasi perihal itu, Sutomo Jabir, Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Kaltim yang juga maju dalam Pilkada Bontang lewat PKB, mengaku belum mengetahui secara pasti nama-nama yang dirilis DPP PKB.
“Saya kurang tahu, ini kan dari media ya, nggak tahu dari mana sumbernya,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp.
Anggota DPRD Kaltim itu juga mengkonfirmasi bahwa dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB dan ditugaskan untuk mencari pasangan serta berkomunikasi dengan partai politik lain untuk koalisi.
“Kalau rekomendasi kan emang sudah ada, hanya ditugaskan cari rekan koalisi dengan Parpol. Nanti setelah fix saya akan menghadap untuk melaporkan,” tutupnya.
Berikut calon bupati/walikota yang telah menerima surat rekomendasi PKB antara lain:
1. Timotius Kaidel & Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru, Maluku
2. Ikram Umasugi & Sudarmo: Buru, Maluku
3. Yadi Rusmayadi: Purwakarta, Jawa Barat
4. Dadang Solihat: Pangandaran, Jawa Barat
5. Dani Ramdan: Bekasi, Jawa Barat
6. Raendi Rayendra: Kota Bogor, Jawa Barat
7. Supian Suri: Kota Depok, Jawa Barat
8. Ali Makki Zaini: Banyuwangi, Jawa Timur
9. Abdul Mujib Imron: Pasuruan, Jawa Timur
10. Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat, NTB
11. Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara, NTB
12. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur
13. Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat, NTB
14. Weny Gaib: Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara
15. Nanik Endang R.: Magetan, Jawa Timur
16. Anna Mu’awanah: Bojonegoro, Jawa Timur
17. Muhammad Sarif: Jeneponto, Sulawesi Selatan
18. Darmawangsyah Muin: Gowa, Sulawesi Selatan
19. Rini Syarifah: Blitar, Jawa Timur
20. Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan, Jawa Timur
21. Warsubi: Jombang, Jawa Timur
22. Ikfina Fahmawati: Mojokerto, Jawa Timur
23. Andi Rosman: Maros, Sulawesi Selatan
24. Andi Tenriliweng: Maros, Sulawesi Selatan
25. Hengky Yasin: Takalar, Sulawesi Selatan
26. Thoriqul Haq: Lumajang, Jawa Timur
27. Kristosimus Yohanes Agawemu & Sanusi: Mappi, Papua Selatan
28. Madri Pani: Berau, Kalimantan Timur
29. Frederick Edwin: Kutai Barat, Kalimantan Timur
30. Muhammad Zaini: Kota Parepare, Sulawesi Selatan
31. Ady Ansar: Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
32. Louise Lucky Taolin & Eduardus Bere Atok: Malaka, NTT
33. Abdul Mutalib: Kota Singkawang, Kalimantan Barat
34. Nahor Nekwek: Yalimo, Papua Pegunungan
35. Ruben Yason Rumboisano & Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen, Papua
36. Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus, Lampung
37. Bahrul Ilmi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan
38. Nandriani Octarina: Kota Palembang, Sumatera Selatan
39. Pantur Banjarnahor: Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
40. Yanuar Prihatin: Kuningan, Jawa Barat
41. Marian: Tabalong, Kalimantan Selatan
42. Hadianto Rasyid & Imelda Liliana Muhidin: Kota Palu, Sulawesi Tengah
43. Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
44. La Ode Darwin: Muna Barat, Sulawesi Tenggara
45. Effendi Ahmad: Kayong Utara, Kalimantan Barat
46. Askolani: Banyuasin, Sumatera Selatan
47. Lucianty: Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
48. Ratna Machmud: Musi Rawas, Sumatera Selatan
49. Ony Anwar Harsono & Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi, Jawa Timur
50. Musliadi: Kuantan Singingi, Riau
51. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur
52. Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
53. Chaidir Syam & Suhartina Bohari: Maros, Sulawesi Selatan
54. Irwan Hamid: Kota Palopo, Sulawesi Selatan
55. Ludi Oliansyah: Kota Pagar Alam, Sulawesi Selatan
56. Amos Edoway: Deiyai, Papua Tengah
57. Nuruddin Amin: Jepara, Jawa Tengah
58. Untung Tamsil & Yohana Dina Hindom: Fakfak, Papua Barat
59. Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
60. Hasim Adnan: Sukabumi, Jawa Barat
61. M. Dadang Supriatna: Bandung, Jawa Barat
62. Erwin: Kota Bandung, Jawa Barat
63. Risharyudi Triwibowo: Buol, Sulawesi Tengah
64. La Ode Ruslan B.: Buton, Sulawesi Tengah
65. Umbu Lili Pekuwali & Yonathan Hani, Sumba Timur, NTT
Discussion about this post