pranala.co – Seorang perempuan nekat lompat ke laut dari kapal Pelni KM Tidar saat melintas Selat Makassar di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Tim Basarnas masih melakukan pencarian.
Tim pertolongan dan penyelamatan (rescue) Basarnas mencari korban di koordinat 1 derajat 39 menit lintang selatan dan 117 derajat 18 menit bujur timur. Titik ini lebih kurang 40 mil laut dari Balikpapan dan berada dalam rute KM Tidar dari Balikpapan menuju Parepare, Sulawesi Barat.
“Pencarian sudah memasuki hari kedua, tapi hasilnya masih nihil,” kata Komandan Regu Basarnas Balikpapan Mardi Sianturi di Balikpapan, Jumat (24/3/2023).
Mardi mengatakan dari titik itu kemudian pencarian dilakukan hingga 5 mil ke arah barat daya menyesuaikan kemungkinan korban terbawa arus ke arah pantai.
Perempuan yang saat ini belum diketahui identitasnya itu disaksikan sejumlah orang melompat dari sisi kanan KM Tidar yang sedang menuju tenggara pada pukul 00.38, Rabu (22/3/2023).
Para saksi yaitu mualim jaga Muhamad Suhardi, juru mudi jaga Antony Renaldo, markonis Harry Yudie, satpam Risman Yulianto, dan seorang penumpang bernama Iswansyah.
Segera setelah mengetahui ada orang melompat ke laut tersebut, mualim memerintahkan mengurangi kecepatan dan meminta juru mudi berputar balik untuk mencari serta menyelamatkan korban. Menurut mualim, kapal memutari area tempat di mana korban melompat tersebut hingga 4 kali.
Namun gelap malam dan gelombang membuat korban tidak terlihat. Akhirnya setelah mencari hampir 2 jam dan tidak menemukan korban, KM Tidar meneruskan perjalanan pada pukul 01.50 WITA.
KM Tidar pun menyebarkan informasi tentang ada orang melompat ke laut pada kapal-kapal yang ada di sekitar koordinat tersebut. Pada Kamis (23/3/2023) pukul 12.20 WITA, Kantor SAR Balikpapan menerima laporan dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare tentang kejadian tersebut.
Pukul 16.35 WITA, Tim SAR Basarnas Balikpapan sudah berada di lokasi kejadian dan mulai pencarian secara intensif dengan mengendarai kapal cepat. Pencarian dilanjutkan ke barat daya hingga 5 mil dari titik kejadian pada Jumat (24/3/2023) mulai pukul 07.00 WITA.
Namun demikian hingga pukul 17.50 WITA, korban belum ditemukan juga. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ketiga, Sabtu (25/3/2023). (*)
Discussion about this post