Pranala.co, PANGKEP – Suasana tenang tengah malam di Kampung Tanjongge, Kelurahan Segeri, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, mendadak berubah mencekam. Api berkobar hebat dan melalap pemukiman padat penduduk, Kamis (4/9/2025) sekira pukul 23.45 Wita.
Dalam sekejap, empat rumah warga jadi korban. Dua rumah panggung rata dengan tanah, dua rumah permanen ikut terbakar. Dua orang mengalami luka bakar dan harus mendapat perawatan medis.
Kapolsek Segeri, AKP Sofyanto, membenarkan kejadian itu. Ia menyebut api muncul ketika sebagian besar warga sudah terlelap.
“Benar telah terjadi kebakaran di Kampung Tanjongge yang menghanguskan empat rumah milik warga. Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik,” kata Sofyanto.
Rumah yang terbakar habis masing-masing milik Nuraeni (62), Abdul Latif (58), dan Syarifah Zaenab (53). Sementara rumah Sarnawiah (55) mengalami kerusakan di bagian dinding belakang.
Korban luka bakar adalah Nuraeni, dengan luka pada telapak kaki, serta Nurhaedah (54) yang terbakar di lengan kiri.
Selain bangunan, api juga melahap surat berharga, perhiasan emas, lemari, tempat tidur, mesin air, kulkas, hingga telepon genggam. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan saksi, Nurhaedah, api pertama kali terlihat ketika ia terbangun karena merasa panas. Saat keluar rumah, ia melihat kobaran api sudah membesar dan cepat merembet ke rumah tetangga. Angin kencang membuat api sulit dikendalikan.
Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sekira pukul 00.28 Wita, satu unit mobil pemadam dari Kecamatan Segeri tiba.
Tak lama kemudian, tiga unit tambahan dari Pemkab Pangkep ikut bergabung. Setelah berjibaku hampir dua jam, api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.32 Wita.
Hasil pemeriksaan sementara memastikan kebakaran dipicu arus pendek listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (IR)








