pranala.co – Seorang nelayan bernama Djemmy (70) ditemukan mengapung di tengah laut Rig Serang, Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 18.00 Wita sore tadi.
Mulanya, kakek 70 tahun, Djemmy yang telah bekerja sebagai nelayan sejak muda, berangkat ke tengah laut sekira pukul 07.00 Wita pagi. Kapal yang dikemudikannya, menembus hingga melewati laut Beras Basah, Bontang.
Sekira pukul 11.00 Wita siang, kapalnya diterjang angin kencang yang mengakibatkan perahu terbalik.
“Nah siang itu kapalnya kena badai laut dan ombak tinggi, jadi kapalnya terbalik,” kata Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, melalui Bhabinkamtibmas Berbas Pantai Aiptu Setyo Wahyudi.
Kapal pun ditemukan oleh nelayan lainnya yang kebetulan berlabuh di laut Rig Serang, sekira pukul 16.00 Wita. Namun hanya kapal beserta mesin. Sementara Djemmy tidak terlihat.
“Nah di jam itu baru yang ditemukan kapalnya mas. Bapaknya tidak terlihat di sekitar lokasi kejadian,” kata Wahyudi.
Setelahnya, antarnelayan pun bangun koordinasi. Bekerjasama mencari pemilik sampan yang terbalik tersebut.
Dua jam melakukan pencarian, Djemmy pun ditemukan mengapung. Menggunakan ice box yang dibawa di atas kapal sebelum kejadian.
Djemmy diperkirakan bertahan di laut sekitar 6 sampai 7 jam sebelum ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan di Kelurahan Berbas Pantai, Bontang.
“Beliau itu bertahan di laut sekitar 6-7 jam, baru ditemukan. Kemudian dibawa ke dermaga Berbas Pantai. Dan dievakuasi ke RS Amalia,” bebernya.
Kondisi terkini, Djemmy telah ditemukan sudah pulih. Dan dapat diajak bicara oleh RT dan keluarga yang mengantar ke Rumah Sakit. (*)
Discussion about this post