PRANALA.CO, Bontang – Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 kini memperkuat layanan kesehatan primer sebagai bagian dari transformasi sektor kesehatan. Inisiatif ini dikenal sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer atau Integrasi Layanan Primer (ILP), yang menjadi salah satu dari enam pilar utama reformasi kesehatan di Indonesia.
ILP berfokus pada pelayanan berbasis siklus hidup, mulai dari janin hingga lanjut usia. Langkah ini melibatkan perluasan jaringan layanan kesehatan hingga tingkat kelurahan, desa, bahkan dusun, serta memperkuat pemantauan kesehatan wilayah melalui teknologi digital.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Bachtiar Mabe, menyampaikan bahwa reformasi kesehatan ini adalah prioritas utama dalam mendekatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat.
“Transformasi layanan primer diusung sebagai pilar pertama dengan tiga fokus utama, yaitu siklus hidup sebagai dasar pelayanan, perluasan jejaring hingga ke tingkat desa, dan penguatan pemantauan wilayah setempat (PWS) menggunakan dashboard situasi kesehatan,” ungkap Bachtiar.
ILP bertujuan untuk menghadirkan layanan kesehatan komprehensif dan berkelanjutan melalui tiga pendekatan utama.
Pertama, mengenai pendekatan siklus hidup. Setiap tahap kehidupan, mulai dari janin, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia, akan mendapat perhatian khusus dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif.
Kedua, Perluasan Jejaring Pelayanan hingga Tingkat Desa/Kelurahan. Integrasi layanan primer memperluas jangkauan ke desa, kelurahan, hingga ke tingkat dusun. Hal ini bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
ketiga, Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) yang Terhubung Digital. Dengan teknologi digital, pemantauan kesehatan wilayah dapat dilakukan secara efektif melalui dashboard yang memantau kondisi kesehatan di setiap kelurahan.
“Sistem ini juga mencakup kunjungan langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan kesehatan keluarga,” katanya.
Bachtiar optimistis bahwa ILP dapat membawa perubahan positif dalam sektor kesehatan di Bontang. “Dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar upaya ini berjalan efektif. Dengan kolaborasi dari stakeholder, kami yakin bahwa masyarakat akan menerima layanan kesehatan berkualitas dan lebih mudah dijangkau,” tambah Kepala Diskes Bontang, Bachtiar Mabe
Dengan fokus pada kebutuhan kesehatan setiap fase kehidupan, ILP diharapkan tidak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih baik, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih sehat dan tangguh. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post