pranala.co – Asa dua tim Bontang untuk promosi ke sepakbola Liga 2 harus tertunda. Setelah Asprov PSSI Kaltim membatalkan pelaksanaan Liga 3 Kaltim 2022.
Sekretaris Asprov PSSI Kaltim, Supono membenarkan hal tersebut. “Keputusan ini diambil per kemarin, Jumat (13/1/2023),” sebutnya.
Alasan pembatalan ini salah satunya ialah terkait peniadaan putaran nasional oleh PSSI Pusat. Sehubungan dengan faktor izin keamanan saat kompetisi bakal dilangsungkan.
Kondisi ini tentu terjadi setelah adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema FC saat bersua dengan rivalnya yakni Persebaya, 1 Oktober 2022 lalu.
Asprov juga menunggu nasib roda kompetisi musim selanjutnya setelah kongres luar biasa (KLB) PSSIÂ Februari mendatang. Pihaknya saat ini bersiap untuk ke Jakarta dalam rangka pelaksanaan kongres biasa.
“Ini merupakan tahapan dalam menuju KLB. Kami masih menunggu kebijakan dari ketum PSSI baru nanti seperti apa,” terangnya.
Disinggung mengenai sejumlah klub yang telah mendaftar maka akan dilanjutkan untuk kompetisi berikutnya. Namun jumlah itu bisa bertambah jika ada keputusan bahwa klub di luar itu boleh diusulkan untuk berlaga di kompetisi tahun 2023.
Padahal dua tim Bontang telah mendaftar pada kompetisi ini sebelumnya. Berupa Bontang City FC dan Bontang FC. Sebelumnya kompetisi ini dijadwalkan dimulai pada 16 Oktober silam.
15 klub lainnya yang sudah mendaftar berupa ACN Muara Badak, IP Gelora Pantai, Persikubar, Putra SBE, Sangkulirang FC, Berau Marine, Berau Saturut, GMC Sportifitas, Bocah Liar, Harbi Putra, Perselan, Caladium FC, dan MSA FC. Serta juara Liga 3 Kaltim tahun lalu Persikutim.
Dengan kondisi ini maka Kaltim mengikuti beberapa daerah lain yang sudah menghentikan Liga 3. Seperti Jatim, Bengkulu, Babel, dan Sumbar. (*)
Â
Discussion about this post