Pranala.co – Ahmad Nizam Alfahri, bocah berusia 6 tahun, ditemukan tewas dalam karung di rumahnya di Gang Purnama Agung VII, Pontianak Selatan, Kamis (22/8/2024).
Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Menurut hasil penyelidikan, korban diduga dibunuh oleh ibu tirinya, IF, yang kini telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Kejadian bermula pada Senin, 19 Agustus 2024, ketika IF mengunci korban di belakang rumah tanpa diberi makan.
Malam itu hujan deras, dan pada pagi harinya, Selasa, 20 Agustus, IF menemukan korban dalam kondisi lemas namun masih bernyawa.
IF kemudian memandikan korban dan memaksanya masuk ke dalam rumah.
Saat korban berjalan dalam kondisi lemas, IF merasa kesal dan mendorongnya hingga kepalanya terbentur lantai.
Keesokan harinya, Rabu, 21 Agustus 2024, orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya ke Polda Kalimantan Barat.
Pencarian pun dilakukan, dan akhirnya pada Kamis, 22 Agustus, sekitar pukul 18.00 WIB, ayah korban menemukan jasad anaknya di halaman belakang rumah, terbungkus dalam karung dan kantong plastik hitam.
Kondisi jasad sudah membusuk dan berbau.
Menurut keterangan dari guru TK korban, Ahmad sering terlihat memiliki bekas luka lebam di tubuhnya, yang diduga hasil kekerasan fisik yang dilakukan oleh ibu tirinya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, termasuk visum dan autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.
Discussion about this post