pranala.co – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur belum menerima laporan adanya pasien bergejala hepatitis akut pada anak-anak.
Penyakit yang muncul secara misterius tersebut belakangan ini mendadak jadi perhatian, terkhusus pasca ditetapkan sebagai kejadian luar biasa oleh WHO per 15 April 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebut, gejala hepatitis akut belum menyasar masyarakat Balikpapan, baru di Jakarta.
“Belum ada laporan di Balikpapan, baru di Jakarta,” ujarnya, Kamis (5/5/2022).
Andi menambahkan, Kementerian Kesehatan sendiri sudah menyebar edaran ke seluruh Rumah Sakit melalui Dinas Kesehatan dengan nomor No.HK.02.02.C/2515/2022.
Isinya, lanjut dia, terkait kewaspadaan terhadap kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Diwaspadai anak dibawah usia 10 tahun yang mengalami demam dan kulit serta selaput mata berwarna agak kuning.
Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat agar menjaga perilaku hidup bersih sehat dimana pun. Termasuk ketika mengalami gejala agar segera melapor ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan medis.
“Tingkatkan perilaku hidup bersih sehat dan egera ke RS jika ada anak demam dan kulit atau selaput mata berwarna agak kuning,” imbaunya. (dw/id)
Discussion about this post