pranala.co – Pemeriksaan fisik Jembatan Mahakam yang ditabrak tongkang pengangkut batu bara rampung dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kaltim, Sabtu (24/12/2022).
Dari hasil pemeriksaan visual, tidak ditemukan kondisi kerusakan pada struktur jembatan Mahakam, terutama pada pilar ketiga yang ditabrak. Secara struktural, kondisi struktur jembatan masih baik.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menyatakan, meskipun dari pemeriksaan visual dinyatakan baik, namun investigasi mendetail masih akan dilakukan secara mendalam.
“Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir melintas di atas jembatan dan sementara tim terus melakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi. Jika ada hal-hal yang mengkhawatirkan, akan diumumkan kemudian,” ujar Muhammad Faisal mewakili Pemprov Kaltim dikutip Sabtu (24/12/2022).
Faisal menambahkan, dari pemeriksaan visual, tubrukan pada pilecap pier 3 menyebabkan kerusakan dengan dimensi sepanjang 1,5 – 2,3 meter. Lebar variatif antara 0,4 – 0,5 meter dan total panjang akibat gesekan mencapai 5 meter.
Untuk menangani kerusakan terutama pada baja tulangan yang telah terekspos, dilakukan grouting pada area yang mengalami kerusakan. Pemprov melakukan penguatan FRP/concrete jacketing pada area yang rusak.
Selain itu, instansi terkait melakukan evaluasi pada bagian yang mengalami kerusakan dengan mendapatkan kondisi dan perilaku pier paska perbaikan.
Seperti diketahui, kapal tongkang Apol 3017 yang ditarik oleh Tugboat TB Mitra Anugerah 1 menabrak Jembatan Mahakam, Jumat (23/12/2022) pagi. Saat kejadian, mesin kapal tidak mampu mengendalikan laju tongkang akibat arus deras.
Tongkang yang hilang kendali kemudian menabrak pilecap pier 3 sisi hulu Jembatan Mahakam. Tubrukan itu sempat membuat jembatan yang sedang padat kendaraan bergoyang keras. (*)
Discussion about this post