BONTANG – Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Erwin, akhirnya terpilih sebagai Direktur baru PT Bontang Migas dan Energi (PT BME). Dia sendiri pernah menjabat sebagai Ketua KPU Bontang. Pengumuman resmi telah dikeluarkan oleh Panitia Seleksi Dewan Pengawas dan Direktur BUMD Kota Bontang, berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan serta wawancara.
Pemilihan ini merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 yang mengatur pengangkatan direksi BUMD. Seleksi dimulai dengan uji kelayakan dan kepatutan yang diikuti oleh beberapa kandidat berpengalaman. Empat kandidat yang lolos ke tahap wawancara pertama dengan Kepala Daerah adalah:
1. Bursan, SE
2. Erwin, ST
3. Herri Susanto, S.S, M.Hum
4. Ir. Arief Muliawan, S.Si, M.Sc, IPM
Dari empat kandidat ini, Erwin dan Herri Susanto melaju ke wawancara tahap kedua, yang fokus pada pendalaman kompetensi. Berdasarkan hasil penilaian akhir, Erwin dinilai sebagai kandidat yang paling memenuhi syarat untuk memimpin PT BME. Keputusan ini akan dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Erwin mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan dan berencana segera berkoordinasi dengan komisaris untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perusahaan.
“Langkah pertama saya adalah berkoordinasi dengan komisaris untuk mengevaluasi kinerja BME. Perusahaan ini tidak hanya untuk melayani publik, tetapi juga untuk memberikan pendapatan bagi daerah,” ujar Erwin.
Erwin yang memiliki latar belakang dan pengalaman kuat dalam industri migas, optimistis mampu membawa perubahan positif bagi PT BME. Ia berkomitmen untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengoptimalkan potensi yang ada agar perusahaan dapat semakin berkembang.
Dengan pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024, di Hotel Bintang Sintuk, Erwin menegaskan bahwa dia akan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, transparansi, dan akuntabilitas.
Ia berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kontribusi positif PT BME terhadap perekonomian Bontang dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat setempat.
Erwin menekankan bahwa perubahan ini bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, tetapi juga untuk menjadikan PT BME sebagai entitas yang lebih bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.
“Dari evaluasi nanti, saya harapkan dapat mengidentifikasi mana yang perlu diperbaiki dan mengoptimalkan potensi yang ada agar BME dapat semakin berkembang dan memberikan hasil yang maksimal,” tambahnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post