BOCAH laki-laki berusia 10 tahun, Z, tewas mengenaskan dalam insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Jelawat di RT 02, Kelurahan Sidomulyo, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/9). Z sebelumnya terjebak di kamarnya, setelah gagal menyelamatkan diri.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.35 WITA. Kepulan asap pertama kali terlihat dari rumah korban. Api kemudian dengan cepat berkobar.
“Di rumah ini tinggal ibu dan tiga anaknya. Waktu kejadian ibunya lagi kerja,” kata salah seorang saksi mata sekaligus tetangga korban, Roni Ismed (28) di lokasi kejadian, Selasa (8/9).
Roni menerangkan, anak pertama seorang perempuan berhasil menyelamatkan diri. “Adiknya dua laki-laki, menyusul mau selamatkan diri melompat dari lantai dua,” ujar Roni.
“Tapi kakak korban yang berhasil lompat ke bawah. Sementara adiknya (korban Z), tersangkut di lantai 2. Kakaknya mau selamatkan adiknya sudah enggak bisa, karena api sudah besar, panas,” tambah Roni.
Usai api berhasil dipadamkan, jasad korban ditemukan di pojok kamar di lantai 2, dalam kondisi mengenaskan. “Iya, (korban) ditemukan di lantai 2, di pojokan kamar,” terang Roni.
Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Samarinda Kota AKP M Aldi Harjasatya membenarkan, peristiwa itu menewaskan anak laki-laki usia 10 tahun. “Orang tua lagi kerja. Dua kakaknya, berhasil selamat. Si korban, tertinggal di lantai dua. Ya, korban terbakar,” kata Aldi.
Usai ditemukan di lantai 2, jenazah korban dibawa ke RSUD AW Sjachranie sekira pukul 11.55 WITA. Saat ini, tim Inafis Polresta Samarinda masih melakukan olah TKP. “Belum bisa dikatakan dugaan sementara karena korsleting listrik. Tim Inafis masih olah TKP-ya. Yang terbakar 1 rumah,” pungkas Aldi. (*)
Discussion about this post