WARGA Marangkayu, Kutai Kartanegara digegerkan dengan penemuan pelajar perempuan tanpa busana di sekitar di Tugu Equator, Jalan Poros Bontang-Samarinda. Usut punya usut, gadis belia tersebut ternyata korban pemerkosaan.
Ironisnya, korban yang ditemukan dalam kondisi kesakitan ternyata digilir oleh tiga anak di bawah umur di dalam toilet. Setelah itu, korban ditinggalkan tanpa pakaian hingga ditolong warga.
Kapolsek Marangkayu AKP Slamet Riyadi menjelaskan, pemerkosaan terjadi pada 8 April 2023 sekira pukul 05.00 WITA di dalam toilet tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebelum diperkosa, ketiga pelaku memaksa korban menenggak miras hingga mabuk dan tidak sadarkan diri.
“Setelah korban mabuk dan tidak sadar, tiga pelaku yang masih di bawah umur kemudian memerkosa korban secara bergiliran,” jelas AKP Slamet dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2023).
Korban diketahui pergi dari rumah sejak Jumat (7/4/2023) malam. Kejadian pemerkosaan itu diketahui pihak keluarga ketika orang tua korban didatangi seseorang yang menunjukkan video yang di dalamnya terdapat wajah sang putri.
Video itu direkam oleh warga sekitar yang menolong korban karena kesakitan dalam kondisi tidak menggunakan pakaian. “Korban ditolong oleh ketua RT dan warga sekitar TKP,”ujarnya.
Polsek Marangkayu yang mendapat laporan pemerkosaan tersebut kemudian melakukan penyelidikan. Setelah meminta keterangan korban, polisi bergerak menangkap ketiga pelaku dan berhasil diamankan Minggu (9/4/2023).
“Ketiga pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) jo 76 D dan pasal 82 ayat 1 UU Peradilan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,”pungkasnya. (*)
Discussion about this post