PRANALA.CO, Samarinda – Satu bulan lebih tak ada ditemukan, kabar menghilangnya seorang nenek bernama Sewa di Samarinda akhirnya terjawab. Keberadaannya akhirnya diketahui, saat malam tadi, Selasa (13/10) ditemukan sudah tak bernyawa.
Nenek Sewa, warga Balik Buaya, Jalan Rambutan, RT 45, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda itu sebelumnya menghilang dengan membawa sejumlah perhiasan serta uang tunai hingga Rp15 juta.
Nenek Sewa menghilang dan dicari pihak keluarga sejak 8 September lalu. Ia kemudian ditemukan tewas di sebuah perkebunan warga, berjarak 3 kilometer dari permukiman. Warga sekitar yang pertama kali menemukan jenazah nenek Sewa.
“Pak Raden yang temukan. Saat dia mau buka kebun. Rencananya kebun mau dibakar,” ucap Yanto, warga sekitar yang ikut dalam proses evakuasi.
Disebut bahwa kondisi tubuh nenek Sewa sudah tak lagi utuh. Tulangnya mulai terlihat. Meski ditemukan dalam kondisi tubuh yang menyisakan tulang, disebut Yanto jika uang dan perhiasan yang dibawa nenek Sewa masihlah lengkap.
“Uang dan perhiasan masih lengkap saat ditemukan,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi korban, proses dinyatakan cukup sulit. Tim Inafis Polresta Samarinda dan relawan masuk ke dalam kawasan kebun. Tim harus memarkir kendaraan lantaran jalan yang sempit.
Sementara itu, disampaikan bahwa sejauh ini tak ada tanda kekerasan di penemuan jenazah nenek Sewa.
“Sementara belum ada kami temukan indikasi kekerasan,” ungkap Kapolsek Palaran AKP Angga Indarta melalui Wakapolsek AKP Hardi, Rabu (14/10/2020).
Selain itu, diakui bahwa uang dan perhiasan masih dalam kondisi utuh dan tak ada kekurangan. “Karena barang bukti dan uangnya masih utuh semua,” imbuhnya.
Sebagai informasi, uang tunai yang didapatkan polisi dari jenazah nenek Sewa tepatnya senilai Rp15,8 juta. Selain itu ada juga beberapa perhiasan emas.
[fr]
Discussion about this post