pranala.co – Akses jalan Samarinda–Bontang lumpuh. Ini disebabkan hujan deras selama 4 jam lebih membuat Samarinda banjir parah, Jumat (29/7/2022) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso mengungkapkan banjir akibat hujan lebat ini membuat sejumlah wilayah juga tergenang banjir.
Lokasi yang tergenang banjir, seperti Simpang Sempaja dengan tinggi muka air (TMA) mulai turun menjadi 5-10 cm, Simpang Kebun Agung dengan TMA 10-25 cm.
Lalu, Simpang Mugirejo dengan TMA 10-30 cm, Jalan Mugirejo, Simpang Alaya mencapai 30-60 cm, dan Jalan AW Syahrani sekitar 10-15 cm.
Banjir akibat hujan lebat ini juga merendam Jalan Suryanata, Jalan Slamet Riadi, Jalan Cipto Mangun Kusumo, Jalan S Parman, Jalan Gerilya, Jalan Merdeka, dan Simpang Empat Wisma hingga ke arah Jalan Nuri.
Berdasarkan pantauan sampai pukul 19.40 WITA, ratusan kendaraan roda dua maupun empat masih tertahan karena tidak bisa bergerak di Simpang hingga Bukit Alaya.
Seorang warga bernama Fatimah bersama ketiga anaknya yang pulang sekolah terpaksa menunggu di daerah itu karena tidak bisa lewat akibat akses menuju rumahnya dikepung banjir.
“Padahal tadi sore masih bisa dilewati,” ungkap Fatimah.
Dia berharap banjir sudah surut sehingga anak-anaknya bisa segera pulang ke rumah. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post