PEMBUATAN gula aren menjadi salah satu roda penggerak perekonomian di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Bahkan saat ini, gula aren jadi komoditas unggulan di wilayah tersebut.
Sehingga, komoditas ini dinilai memiliki potensi investasi di Paser. Saat inipun telah dilakukan penyusunan dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk menunjang perkembangan investasinya di masa depan.
Sebagai informasi, IPRO merupakan sebuah proposal proyek investasi yang siap untuk ditawarkan. Dimana dalam proposal tersebut diisi dengan lokasi potensial, potensi sumber bahan baku, peluang pasar, kesiapan wilayah (tenaga kerja, aksesibilitas, kebijakan pengembangan wilayah), serta kelayakan finansial proyek.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim Riawati mengatakan, saat ini komoditas tersebut sedang gencar-gencarnya dipromosikan. Mengingat, komoditi ini merupakan produk khas yang tidak selalu ada di kawasan lain.
“Dengan adanya potensi itu, maka harus digencarkan promosinya secara maksimal. Sehingga, investor mengetahui adanya potensi itu,” tuturnya.
Menurutnya, salah satu hal yang harus disoroti adalah menyusun strategi untuk cara memproduksi, mengemas dan memasarkan.
Sehingga, untuk langkah pemasaran, biasanya DPMPTSP Kaltim akan menawarkan kerja sama dengan sejumlah hotel. Apalagi, hotel merupakan tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang dari luar daerah.
Dengan adanya stimulan seperti ini, diharapkan produk-produk lokal bisa terus berkembang dan mendapat perhatian investor. Serta, dapat menunjang pertumbuhan pebisnis gula aren, tidak hanya di Kabupaten Paser, namun di kabupaten/kota lain.
“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, semoga semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di Paser,” tandasnya. (ADS/DPMPTSP KALTIM)
Discussion about this post