BONTANG – Wali dan Wawali Basri Rase-Najirah dihujani masukan dari DPRD Bontang. Sebagai pemimpin baru, pasangan itu dinanti berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat
Salah satunya Program Dua Ratus Juta per tahun (Produta) per RT. Program tersebut telah dijalankan pada periode Wali dan Wawali Neni – Basri, namun kini dikabarkan akan ditiadakan alias dihapus.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi III Amir Tosina meminta penjelasan kepada Wali Kota Basri Rase mengenai nasib program unggulan tersebut. “Kami minta agar diperjelas. Karena ini menjadi keluhan dan pertanyaan beberapa RT ke kami,” katanya, Senin (17/5).
Senada, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris juga mempertanyakan hal serupa. Politikus Gerindra itu menyampaikan, persoalan patut diberi kejelasan sebab masuk dalam visi misi saat pencalonan Basri Rase – Najirah di Pilkada lalu. “Penting kami ketahui megenai nasib Produta dengan tuntas,” tambanya.
Setelah diberi kesempatan untuk menjawab berbagai interupsi, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan , isu tentang penghapusan Produta tidaklah benar, hanya saja pengalihan pelaksanaan kegiatan.
Yang sebelumya digunakan untuk pekerjaan fisik, kini direncanakan agar dibelikan alat yang bisa meningkatkan kesejahteraan usaha mikro kencil dan menengah (UMKM). “Produta tetap ada. Nanti bisa juga disesuaikan dengan khas suatu wilayah,” imbuhnya. [ADS]
Discussion about this post