PRANALA.CO, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Kesehatan, Diskes Bontang menyelenggarakan Workshop Peningkatan Peran Penyehat Tradisional dalam Keamanan Pemberian Pelayanan Kesehatan, beberapa pekan lalu.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan kesehatan tradisional yang masih menjadi pilihan masyarakat, seiring dengan kebutuhan akan pelayanan yang lebih alami dan mengurangi ketergantungan pada pengobatan konvensional.
Menurut Akhmad Hamid Nuruddin, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (SDK) Diskes Bontang, pelayanan kesehatan tradisional, yang telah lama dikenal di masyarakat, berkembang pesat dengan dukungan teknologi modern. Namun, dengan meningkatnya permintaan akan pelayanan ini, keamanan praktik penyehat tradisional menjadi isu utama yang perlu diperhatikan.
Dalam workshop ini, dibahas sejumlah materi penting, seperti aspek hukum dalam pembinaan penyehat tradisional, peningkatan standar pelayanan kesehatan tradisional, serta teknik komunikasi yang efektif dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, pembinaan terkait keselamatan pasien dan peran asosiasi dalam memantau perkembangan praktik ini juga menjadi fokus utama.
Kegiatan ini juga berhasil menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain perlunya pembinaan rutin untuk memastikan keamanan dan keselamatan baik pasien maupun penyehat tradisional. Selain itu, setiap penyehat tradisional diwajibkan memiliki Sertifikat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) yang valid, yang menjadi dasar legalitas mereka dalam memberikan pelayanan.
STPT, yang berlaku selama dua tahun dan bisa diperpanjang, memastikan setiap penyehat tradisional memiliki kompetensi yang sesuai. Jika STPT tidak diperpanjang atau penyehat berpindah lokasi praktik, izin tersebut akan dinyatakan tidak berlaku.
Melalui dukungan dari Diskes Bontang, diharapkan pelayanan kesehatan tradisional di Bontang dapat terus berkembang dengan aman dan bertanggung jawab. Pihaknya juga akan terus memantau dan membina para penyehat tradisional agar mematuhi regulasi yang ada dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
“Dengan pelaksanaan workshop ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan, manfaat, dan mutu pelayanan kesehatan tradisional demi kesejahteraan masyarakat,” harap Hamid. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post