pranala.co – Si jago merah kembali mengamuk di Pusat Pertokoan Citra Niaga Jalan Niaga Selatan Kecamatan Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), pada Minggu (8/8) siang.
“Apinya itu di tengah-tengah antara warung makan Ayam Pak Mamur dan Ruko penjual barang pecah belah,” terang Arip salah satu pedagang pulsa di kawasan Citra Niaga Samarinda.
Pantauan di lapangan, kobaran api masih terlihat pukul 15.36 Wita di mana puluhan unit mobil pemadam kebakaran Samarinda berjibaku membendung penyebaran api. Api tepat berkobar hebat di antara dua bangunan ruko yang berada di Jalan Niaga Selatan ini.
Koordinator Posko 2 Damkar Samarinda Sunardi Siman memperkirakan, setidaknya ada tiga ruko setempat yang habis dilahap api. Tiga ruko ini difungsikan sebagai tempat berjualan serta gudang penyimpanan barang pecah belah.
“Yang terbakar ruko dan gudang barang pecah belah. Kami belum bisa perkirakan ini akibat apa, nanti kami laporkan,” katanya.
Kurang lebih api menyambar bangunan ruko selama hampir 4 Jam. Api berkobar sejak pukul pukul 13.30 Wita hingga. Ada 25 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan oleh Disdamkar Samarinda, dengan di bantu puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari para Relawan. Sunardi mengatakan, kesulitan pemadaman api kali ini, lantaran api berada di tengah bangunan bangunan ruko.
“Bangunannya tinggi. Ada 3 tingkat. Nah dari 4 penjuru itu, api ada di tengah-tengah. Kami kesulitan untuk padamkan api karena sebagian unit pemadam, jarak tembak air belum sampai. Kami harus masuk dan naik ke lantai tiga,” ungkapnya.
Hingga saat ini, masih belum diketahui berapa total kerugian dari musibah kebakaran di Kawasan Pertokoan Citra Niaga tersebut. Namun diperkirakan total kerugian ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah.
“Kalau melihat ini, kemungkinan mencapai 1 miliar. Saya belum bisa pastikan. Pemilik toko masih memantau pemadaman api ini, tidak ada barang yang bisa kami selamatkan. Karena hari ini hari minggu. Kami tidak masuk kerja. Kami datang, api sudah besar,” kata Kepala Gudang Toko Pecah Belah Niaga akrab disapa Gondrong. (*)
Discussion about this post