WAKIL Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Dalam keterangannya, Hadi sendiri membenarkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif.
“Ya, saya positif Covid-19,” ungkap Hadi melalui pesan singkat, Rabu (15/7/2020).
Berdasarkan tracing beberapa hari terakhir, Wagub Kaltim diketahui mengikuti berbagai acara dan bertemu dengan banyak orang.
Kondisi tanpa gejala
Meski demikian, Hadi tidak dirawat di rumah sakit. Dia menjalani karantina mandiri di rumah dengan pantauan dokter. Sebab, Hadi termasuk ke dalam golongan tanpa gejala
“Alhamdulillah kondisi fisik saya sehat-sehat saja. Tidak demam, tidak pusing dan tidak batuk,” kata Hadi melalui pesan singkat, Rabu (15/7/2020).
Sempat nge-drum di acara musik
Pada Ahad (12/7/2020) malam, Wagub Hadi sempat menghadiri acara musik di Samarinda. Hadi menyempatkan menabuh drum untuk mengiringi band yang tampil..Ia berpartisipasi dalam acara itu untuk menggalang dana.
“Saya di sini atas undangan dari teman-teman komunitas musik Samarinda dalam rangka menggalang dana membantu salah satu anggota komunitas yang sedang sakit parah,” ungkap Hadi dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim, Rabu (15/7/2020).
Hal itu juga dibenarkan oleh pihak Biro Humas Setda Kaltim.
Hadiri rapat paripurna
Menyusul kejadian itu, seluruh anggota DPRD pun akan menjalani rapid test massal di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda pada hari ini, Kamis (16/7/2020)
“Semua pimpinan sudah rapid test hari ini setelah Pak Wagub positif Covid-19. Besok dilanjutkan dengan semua anggota lain,” ungkap Ketua DPRD Kaltim, Makmur HPAK
Jika ada yang hasil rapid test-nya reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan tes swab.
Galang dana Covid-19 dan temani operasi istri
Selama beberapa hari terakhir, Wagub Hadi juga melakukan tugas kedinasan, antara lain menggalang dana untuk penanganan Covid-19.
“Selebihnya Pak Wagub berada di kantor serta mewakili Gubernur Kaltim pada rapat paripurna DPRD Kaltim terkait pengesahan Raperda LKPJ Pemprov Kaltim menjadi Perda pekan lalu,” ungkap Kepala Biro Humas Setda Kaltim, M Syafranuddin kepada melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Selain itu, Wagub juga sempat menemani sang istri menjalani operasi tiroid di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.
Terima banyak tamu
Hadi pun sering menerima tamu setelah ada kebijakan relaksasi pengetatan di Samarinda.
Memang untuk bertamu di kantor pemerintahan diwajibkan mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
“Hanya saja, ada saja tamu pada saat berbicara tanpa sadar membuka masker,” terang Ivan, sapaan M Syafranuddin.
Warga pun demikian, saat tak mengenakan masker tiba-tiba mendekat dan mengajak bicara.
Pemprov minta maaf
Dengan kondisi tersebut, tidak dapat diketahui secara pasti sumber penularan hingga menyebabkan Hadi positif Covid-19..Namun untuk mencegah virus semakin menular, Pemprov langsung melakukan pengetatan kembali.
Terutama ialah pengetatan kawasan Pemprov Kaltim terhadap tamu-tamu yang datang.
“Pemprov Kaltim memohon maaf dan ke depannya Pemprov akan melakukan pengetatan dalam berinteraksi meski Samarinda sudah masuk fase ketiga relaksasi,” terang Ivan.
Sterilkan kantor
Setelah Wagub diketahui positif, kantor pemerintahan langsung disterilkan. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Samarinda langsung menyemprotkan disinfektan ke seluruh bagian gedung yang digunakan Wagub mengantor setiap hari.
“Kami semprot seluruh ruangan dari lantai satu sampai lantai tujuh,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan, BPBD Samarinda, Ifran kepada Kompas.com saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu. (*)
Discussion about this post