PENAMBAHAN sumber daya kesehatan dibutuhkan RSUD Taman Husada, Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Dirut RSUD pelat merah itu menjelaskan saat ini banyak dokter umum yang disekolahkan lagi untuk mendapatkan spesialisasi.
“Totalnya ada lima dokter spesialis yang kini diperlukan,” jelas Direktur Utama RSUD Bontang dr Suhardi.
Meliputi spesialis bedah saraf, bedah plastik, urologi, jantung, dan ortopedi. Spesialis jantung saat ini masih dilayani oleh dirut RSUD.
Sehingga membutuhkan tambahan untuk menunjang pelayanan. Mengingat Suhardi juga harus mengurusi tata kelola manajemen di rumah sakit tersebut.
“Kalau Jantung sudah ada yang mendaftarkan. Kemungkinan bulan ini berangkat untuk sekolah,” sebutnya.
Penambahan ditunjang pula dengan sarana yang dimiliki rumah sakit akreditasi B ini. Berupa CT scan dan Catheterization Laboratory.
Belum lagi rencana RSUD juga akan mengadakan MRI pada akhir tahun ini. Sementara tiga posisi dokter spesialis juga sudah menempuh masa pendidikan. Mulai dari bedah saraf, bedah plastik, dan urologi.
“Kalau bedah saraf sisa 2,5 tahun sedangkan bedah plastik butuh empat tahun lagi,” terang dia.
Dijelaskan untuk mendapatkan gelar dokter spesialis membutuhkan waktu pendidikan maksimal lima tahun. Saat ini total ada 41 dokter spesialis yang bertugas.
Rinciannya patologi anatomi, anestesi, MCU, gigi, geriatri, penyakit dalam, jantung, saraf, paru, anak, obgyn, bedah mulut, konservasi gigi, gigi anak, bedah, bedah onkologi, THT, mata, rehabbilitasi medik, ortopedi, jiwa. Di tambah membuka poliklinik kulit dan kelamin, dan VCT. (*)
Discussion about this post