BONTANG – Kota Bontang, Kalimantan Timur terus menunjukkan daya tarik yang besar bagi para investor. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang melaporkan peningkatan signifikan dalam realisasi investasi sepanjang tahun 2024, terutama di sektor non-Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang, Karel, menyatakan bahwa pada Triwulan 1 2024, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 567,4 miliar, sedangkan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 102,7 miliar. Angka ini mencerminkan optimisme pelaku usaha untuk berinvestasi di Bontang, meski tantangan ekonomi masih terasa.
“Antusiasme pelaku usaha di Bontang sangat tinggi. Kami melihat tren positif ini berlanjut hingga Triwulan 2, di mana PMDN mencapai Rp 311,1 miliar dan PMA sebesar Rp 7,5 miliar,” ungkap Karel, Senin (23/9/2024).
Secara total, hingga pertengahan 2024, realisasi investasi di Bontang telah mencapai Rp 878,6 miliar untuk PMDN dan Rp 110,2 miliar untuk PMA. Kenaikan investasi ini mencerminkan kepercayaan investor dalam pengembangan ekonomi di Kota Bontang.
Selain itu, sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) juga menunjukkan aktivitas yang menjanjikan. Realisasi investasi dari UMK hingga Semester 1 2024 tercatat sebesar Rp 1,1 miliar untuk modal tetap dan Rp 5,2 miliar untuk modal kerja.
200 Pelaku UMK dan 282 Pelaku Non-UMK Terlibat
Menurut Karel, jumlah pelaku usaha UMK yang melaporkan kegiatan investasinya ke DPM-PTSP mencapai 200. Sedangkan untuk non-UMK, ada 282 pelaku usaha yang melaporkan realisasi PMDN, serta 11 pelaku usaha untuk PMA. Pelaporan ini dilakukan secara triwulanan untuk memantau perkembangan investasi secara real-time.
“Pelaporan ini sangat penting untuk memantau dan memastikan bahwa investasi yang sudah direncanakan berjalan sesuai harapan,” tambah Karel.
Karel menekankan bahwa investasi merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Bontang. Dengan semakin banyaknya investasi yang masuk, diharapkan penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi akan terus berkembang di kota ini.
“DPM-PTSP berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para investor yang ingin menanamkan modal di Bontang. Kami yakin, dengan kerja sama yang baik, kota ini akan semakin menarik di mata para investor,” tutupnya.
Dengan tren peningkatan investasi yang signifikan ini, Bontang semakin mengukuhkan diri sebagai kota dengan prospek ekonomi cerah dan menjanjikan bagi para pelaku usaha, baik domestik maupun asing. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post