BONTANG – Polres Bontang bersama Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Wilayah Kalimantan Timur melaksanakan razia gabungan di Lapas Kelas II A Bontang Rabu (25/9/2024), sekira pukul 09.30 WITA.
Razia ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, sekaligus melaksanakan tes urin bagi warga binaan dan petugas.
Kepala Lapas Kelas II A Bontang, Suranto bersama Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Kaltim, Endang Lintang, beserta tujuh staf hadir memantau jalannya kegiatan ini.
Turut serta dalam operasi tersebut seluruh pejabat struktural lapas dan 57 staf. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Polsek Bontang Selatan dengan kehadiran Ps. Kanit Reskrim, Aiptu Basri dan Bhabinkamtibmas Bripka Syamsiar Fadly.
Razia dilakukan secara acak di sejumlah sel untuk mencari barang-barang terlarang yang tidak diperbolehkan masuk ke lapas, seperti ponsel, senjata tajam, atau narkoba.
Upaya ini bertujuan menjaga keamanan dan kedisiplinan di dalam lembaga pemasyarakatan. Selain itu, tes urin dilakukan terhadap 30 warga binaan, terdiri dari 20 pria dan 10 wanita, serta 10 petugas lapas.
Kapolsek Bontang Selatan, AKP Rakib Rais dalam keterangannya menyatakan bahwa operasi ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan situasi di lapas tetap kondusif.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan razia seperti ini demi mencegah potensi gangguan keamanan di lapas dan menjaga ketertiban bagi warga binaan serta petugas,” ungkap AKP Rakib.
Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Polres Bontang dan Kemenkumham Kaltim dalam menciptakan lingkungan lembaga pemasyarakatan yang aman dan bebas dari barang terlarang.
Dengan dilaksanakannya razia rutin, diharapkan potensi pelanggaran di lapas bisa diminimalisir, sehingga lapas tetap menjadi tempat rehabilitasi yang aman dan tertib.
Selain itu, tes urin yang dilakukan secara acak terhadap warga binaan dan petugas diharapkan mampu mendeteksi adanya penggunaan narkoba di dalam lapas dan menghindari penyalahgunaan narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam menjaga keamanan di lingkungan lapas, baik bagi warga binaan maupun petugas, serta menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman di lembaga pemasyarakatan. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post