KERJA SAMA sewa aset milik Pemkot Bontang berupa kapal jenis Ro-Ro Bontang Express II akan rampung tahun depan.
Sejumlah rencana mulai dilakukan agar aset tersebut tetap bisa berfungsi. Salah satunya ialah mendengarkan paparan dari perusahaan yang tertarik.
Proses presentasi itu sudah mulai dilakukan sejak bulan lalu. Direktur Utama Perumda AUJ Bontang, Abdu Rahman membenarkan jika sewa menyisakan satu tahun lagi.
“Saat ini kapal masih berada di Banyuwangi. Sebelumnya masuk tahap perawatan. Kalau tahapan itu menjadi wewenang penyewa sepenuhnya,” terangnya.
Menurutnya memang ada beberapa opsi yang diambil. Namun penyewaan kepada pihak ketiga menjadi langkah yang paling tepat.
Pasalnya pemeliharaan tidak menjadi tanggung jawab perumda maupun pemilik saham. Akan tetapi ia juga sepakat jika harus ada klausul perubahan terkait harga sewa.
“Kami inginkan ada perubahan tarif. Kalau nominalnya nanti saja. Saat ini sewanya Rp 100 juta per bulan. Nantinya paling tidak lebih tinggi,” sebutnya.
Ia pun memastikan kondisi kapal masih baik. Mengingat pemeliharaan menjadi bagian yang rutin dijalankan oleh penyewa saat ini. Sebagai angkutan yang ikut melayani penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Durasi kontrak aset ini ialah dua tahun.
“Ada komunikasi tentunya dengan beberapa perusahaan. Karena kapal ini memang banyak peminat,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post