pranala.co – Mantan Wali Kota Bontang periode 2016-2021, Neni Moerniaeni, mengaku siap maju untuk bertarung kembali di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Insya Allah bunda maju,” ucap Neni Moerniaeni saat dikonfirmasi usai acara Pelantikan Pengurus PMI masa Bakti 2022-2027 di Aula Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Selasa (28/2/2023).
Neni menceritakan, untuk saat ini dirinya bersama sang suami, Andi Sofyan Hasdam, tengah fokus merintis dan menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) di Samarinda. Rencananya, di bulan Juni mendatang, fakultas baru itu sudah bisa menerima mahasiswa baru.
Alasan dirinya bersama suami kembali mengabdi menjadi tenaga pengajar, lantaran kebutuhan dokter yang semakin banyak, sedangkan penyebaran tenaga dokter tidak merata. Apalagi saat ini, Kaltim sudah menjadi wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga tenaga dokter harus dipersiapkan sejak sekarang.
“Dulu tahun 1998 saya dan Pak Sofyan juga yang menggagas Fakultas Kedokteran di Unmul (Universitas Mulawarman). Setiap tahunnya Unmul hanya bisa mencetak 70 dokter. Tentu ini sangat kurang. Anak-anak Kaltim justru banyak yang kuliahnya ke luar (Kaltim). Kasihan biaya mereka jadi lebih tinggi. Untuk itu perlu ditambah lagi di Kaltim,” bebernya.
Selain itu, di sela-sela kesibukannya saat ini, Neni juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang. Saat ini dirinya sudah menjabat selama dua periode masa kepengurusan.
Diketahui, nama Neni Moerniaeni masuk dalam 12 nama calon kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar. Nama itu sudah disepakati dalam rapat pleno DPD I Golkar Kaltim sekira setahun yang lalu, yang turut dihadiri seluruh pengurus Golkar Kaltim. (*)
Discussion about this post