PRANALA.CO – Mantan Ketua DPRD Kalimantan Timur, Makmur HAPK, akhirnya memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto dirinya bersama calon gubernur Kaltim, Isran Noor, di kediamannya yang memicu spekulasi publik.
Makmur, yang kini menjadi politikus Partai Gerindra, dengan tenang menjelaskan bahwa kunjungan Isran ke rumahnya hanya untuk silaturahmi, tanpa agenda politik.
“Tidak ada pembicaraan politik, hanya makan bersama dan pulang,” ungkap Makmur dalam pernyataannya.
Ia juga menegaskan bahwa kunjungan tokoh politik ke rumahnya bukan hal yang baru. Makmur menyebut sejak zaman politikus seperti Achmad Amins dan Awang Faroek, rumahnya kerap didatangi oleh tokoh-tokoh politik yang berkompetisi dalam Pilkada.
“Bukan karena saya tokoh penting, mungkin karena mereka menghormati saya saja,” tambahnya.
Saat Isran berkunjung, Makmur mengaku sedang menggelar acara syukuran untuk cucunya. Namun, dia juga mengakui bahwa hingga kini calon gubernur Rudy Mas’ud belum pernah berkunjung ke kediamannya di Berau.
“Beberapa kali dia (Rudy) ke Berau, tapi belum pernah ketemu,” ucapnya. Selain itu, calon wakil gubernur Seno Aji, pasangan Rudy, juga belum pernah silaturahmi ke rumahnya. Meski begitu, Makmur menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Terkait foto dirinya dengan Isran yang menjadi bahan spekulasi, Makmur merasa heran jika hal itu diartikan berbeda. “Saya sudah puluhan tahun di politik, saya tahu mana yang termasuk kampanye dan mana yang tidak,” tegasnya.
Merespons pernyataan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji, yang mengancam akan memberikan sanksi kepada kader partai yang mendukung calon di luar garis partai, Makmur dengan tegas mengatakan dirinya tidak takut.
“Silakan saja, yang jelas saya tidak melakukan kesalahan,” ujarnya.
Makmur juga mengungkapkan kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang merupakan Presiden RI terpilih. Ia bercerita bahwa Prabowo pernah mengundangnya dalam beberapa pertemuan dan memberinya oleh-oleh.
“Saya masuk Gerindra karena Pak Prabowo,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Makmur berpesan agar para politisi tidak mudah terombang-ambing dalam dunia politik. “Berpolitik itu jangan cengeng. Menjadi calon pemimpin harus percaya pada diri sendiri,” katanya.
Makmur HAPK dikenal sebagai tokoh berpengaruh di Berau dan pernah menjabat sebagai Bupati Berau selama dua periode. Pada Pemilu Legislatif 2024, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim.
Meski begitu, ia memiliki sejarah persaingan dengan keluarga Mas’ud, yang menggesernya dari jabatan Ketua DPRD Kaltim saat masih berada di Partai Golkar. Posisinya kala itu digantikan oleh Hasanudin Mas’ud, kakak dari Rudy Mas’ud yang kini menjadi Ketua DPD Golkar Kaltim. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post