KEBERANGKATAN KM Egon pada 15 April 2023 mendatang menjadi jadwal terakhir di arus mudik kali ini dari Pelabuhan Lok Tuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Pelni pun beranggapan bahwa pelayaran tanggal tersebut bakal dipadati penumpang. Pasalnya penjualan tiket sudah terjadi sejak akhir bulan lalu.
Namun beberapa hari lalu, Kementerian Perhubungan mengeluarkan kebijakan dispensasi penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran. Semula KM Egon berkapasitas 405 penumpang. Nantinya mampu mengangkut 984 penumpang.
“Dispensasi sudah turun dan KM Egon juga bisa menambah kapasitasnya,” terang Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat.
Penambahan ini mengacu hasil uji petik yang dilakukan oleh KSOP. Menyangkut kondisi mesin hingga keadaan sarana keamanan. Mulai dari jaket pelampung sampai skoci. Proses pengujian ini telah dilakukan pada akhir tahun lalu.
Tiket yang telah terjual sebelumnya ialah kapasitas awal. Saat ini Pelni sudah membuka tiket melalui online. Nantinya jika sisa kuota tambahan masih ada maka penjualan akan dilakukan di loket pelabuhan. Tarif tiap penumpang dibanderol Rp 201 ribu berdasarkan yang tertuang di situs milik pelni.
“Walau ada tambahan tiket tarifnya tetap sama,” sebutnya.
Ia berharap tidak ada gejolak nantinya di pelabuhan saat keberangkatan tersebut. Bagi penumpang yang tidak memiliki tiket diminta untuk tidak memaksakan diri datang ke pelabuhan. Diketahui KM Egon memiliki rute menuju Parepare, Batulicin, Surabaya, Lembar, Waingapu.
Sebelumnya keberangkatan KM Binaiya juga mengalami penambahan dari 962 menjadi 1.456. Namun saat 11 April lalu jumlah penumpang mencapai 1.296. Rata-rata penumpang yang berangkat itu kebanyakan menuju Awerange. Sekira 700 penumpang. (*)
Discussion about this post