PRANALA.CO, Bontang — Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang melaksanakan tes urine mendadak di Kelurahan Tanjung Laut Indah Senin (22/12/2024). Kegiatan ini diikuti 21 pegawai yang terdiri atas 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 12 Tenaga Kontrak Daerah (TKD). Sebanyak empat pegawai lainnya tidak hadir karena sedang cuti.
Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja pemerintah.
“Tes urine ini sudah beberapa kali kami gelar. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjalankan instruksi presiden dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba,” ujar Lulyana.
Lurah Tanjung Laut Indah, Ardiansyah, menjadi orang pertama yang menjalani tes urine. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas dan bebas dari narkoba sebagai tanggung jawab bersama, terutama di jajaran pemerintah yang langsung melayani masyarakat.
“Jika ada yang positif, tentu harus diproses sesuai aturan. Namun, alhamdulillah hasil tes urine kali ini menunjukkan semua pegawai negatif narkoba,” ungkap Ardiansyah dengan lega.
Ardiansyah menambahkan bahwa pegawai pemerintah memiliki peran sebagai teladan dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya di tingkat kelurahan yang berada di garis depan pelayanan masyarakat.
“Kelurahan harus menjadi contoh yang bersih dari narkoba. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Langkah proaktif seperti ini mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai bentuk nyata upaya pemerintah dalam menjaga integritas pegawai. Kegiatan tes urine mendadak dinilai efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh narkotika.
Dengan hasil ini BNNK Bontang berharap tes serupa dapat terus dilakukan secara berkala di berbagai instansi pemerintah untuk memastikan konsistensi dan komitmen dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post