BALIKPAPAN – Pemprov Kaltim menyerahkan sertifikat Program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper), penghargaan Adiwiyata, serta Kalpataru dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu, (12/6/2024).
Tercatat ada 13 perusahaan mendapatkan proper merah dan 2 perusahaan berstatus proper yang ditangguhkan. Sementara, 14 perusahaan raih Proper Emas, proper hijau diraih 127 perusahaan, dan 119 perusahaan Proper Biru.
Dari penilaian proper, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi sesuai bagaimana pengelolaan lingkungannya. Citra tersebut dinilai dengan warna emas, hijau, biru, merah dan hitam.
Proper emas merupakan proper terbaik. Artinya perusahaan tersebut sudah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan kontinu. Jika sebuah perusahaan mendapat 2 kali warna hitam secara berturut2, perusahaan tersebut bisa dituntut dan usaha akan dihentikan.
Jika mendapatkan Proper merah, perusahaan sudah melakukan upaya pengelolaan lingkungan. Namun, baru sebagian mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Proper telah dipuji berbagai pihak termsuk Bank Dunia, dan jadi salah satu bahan studikasus di Harvard Institute for International Development. Proper menjadi contoh di berbagai negara di Asia, Amerika Latin dan Afrika sebagai instrumen penaatan alternatif lingkungan. Dan pada tahun 1996, Proper mendapatkan penghargaan Zero Emission Award dari United Nations University di Tokyo.
“Perusahaan dengan Proper Merah perlu menjadi perhatian. DLH akan memberikan pendampingan lebih intensif agar mereka dapat meningkatkan kinerja lingkungannya,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Anwar Sanusi.
Selain penyerahan sertifikat Proper, DLH Kaltim juga memberikan penghargaan Kalpataru kepada delapan individu dan penghargaan Adiwiyata kepada 38 sekolah.
“Tahun ini ada satu yang berhasil meraih penghargaan Kalpataru Nasional yang berasal dari Kutai Barat. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi pemerintah Kaltim,” seru Kepala DLH Kaltim.
Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan dan berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Bagi perusahaan yang meraih Proper merah, diharapkan agar lebih termotivasi untuk memperbaiki kinerjanya. DLH Kaltim diminta harus memberikan perhatian khusus dan pendampingan agar mereka dapat meningkatkan peringkatnya menjadi hijau atau bahkan emas.
“Keberhasilan perusahaan adalah keberhasilan pemerintah dalam memfasilitasi mereka,” jelas Akmal Malik.
Akmal juga menekankan pentingnya program Proper sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi Pemprov Kaltim dalam bidang lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk memotivasi perusahaan dan masyarakat dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan hidup.
“Potensi Kaltim sangat luar biasa, dari kekayaan alam di permukaan hingga bawah tanah. Tanggung jawab kita bersama adalah menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Penganugerahan ini diharapkan dapat mendorong semua pihak untuk terus berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kalimantan Timur. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post