PJ GUBERNUR SULBAR Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri Pembukaan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023 di Hall 3-3A, ICE BSD City Tangerang, Jl. BSD Grand Boulevard No. 1 Pagedangan, Banten, Kamis (7/9/2023)
Kunjungan itu sekaligus bertemu langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membahas terkait pengembangan potensi pertanian Sulbar, khususnya kakao dan kopi yang merupakan komoditas unggulan di Sulawesi Barat.
Melalui pertemuan itu, Sestama BNPP ini mengusulkan bibit kakao dan kopi masing masing 1.000 ha. Hal itu pun mendapat respon positif dari Mentan. Pada kesempatan itu, Prof. Zudan juga melakukan diskusi dengan Mentan terkait dukungan untuk pengolahan Kakao menjadi beberapa produk.
“Diversifikasinya untuk menuju pengolahan, menjadi souvenir, coklat, minuman. Sedangkan di hilirnya teman-teman entrepreneur dan Dinas Perdagangan UMKM di enam kabupaten kolaborasi terus untuk melakukan Pemasaran,” kata Zudan
Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Syamsul Maarif mengatakan, saat ini 800 pohon kakao produktif di Sulbar bisa dikembangkan. Untuk meningkatkan produktivitas kakao pihaknya telah mendorong program intensifikasi penggantian tanaman tua oleh tanaman baru serta penambahan luas areal
Dinas Perkebunan juga sudah membuat roadmap pembangunan perkebunan melalui rencana strategis (Renstra) Dinas Tahun 2022-2026 dengan fokus pada pengembalian Kejayaan Tanaman Kopi, Kakao dan Kelapa, dengan moto: Gerakan Sulbar Kembali Ke Tanaman Kopi dan Kakao (GS-5K). Nantinya akan menjadikan lahan perkebunan di Desa Batupanga Daala Kab. Polman difungsikan sebagai penghasil benih/bibit terintegrasi (Kopi, Kakao, Kelapa), didesain dalam bentuk nursery terintegrasi.
“Khusus kakao, Disbun menyiapkan lahan di Batupanga Daala seluas 10 ha,” kata Syamsul. (ADS/SULBAR)
Discussion about this post