Bontang, PRANALA.CO – Pikun atau gangguan daya ingat bukan hanya dialami lansia. Seiring pertambahan usia, fungsi otak bisa menurun dan menyebabkan kesulitan mengingat. Namun, para ahli sepakat bahwa kondisi ini bisa dicegah, salah satunya lewat konsumsi makanan bergizi – termasuk buah-buahan.
Penelitian menunjukkan bahwa sejumlah buah memiliki kandungan nutrisi yang dapat melindungi otak dari kerusakan, sekaligus menjaga ketajaman memori. Mengutip berbagai sumber medis dan ahli gizi, berikut empat jenis buah yang diyakini dapat membantu mencegah pikun jika dikonsumsi secara rutin:
1. Blueberry
Buah kecil berwarna ungu gelap ini dikenal kaya akan antioksidan dan antiinflamasi. Dilansir Healthline, antioksidan dalam blueberry terbukti dapat menekan stres oksidatif dan peradangan yang mempercepat penuaan otak.
Beberapa antioksidan juga ditemukan mampu menumpuk di bagian otak dan memperbaiki komunikasi antar-sel saraf. Inilah alasan mengapa blueberry kerap disebut sebagai “superfood” untuk otak.
2. Jeruk
Vitamin C dalam jeruk berperan besar dalam menjaga kesehatan sel otak. Penelitian menunjukkan, kadar vitamin C yang tinggi dalam darah berkorelasi dengan peningkatan kemampuan fokus, kecepatan berpikir, dan daya ingat.
Tak hanya jeruk, sumber vitamin C lain seperti jambu biji, pepaya, kiwi, dan tomat juga direkomendasikan untuk konsumsi harian.
3. Alpukat
Alpukat mengandung asam lemak sehat dan vitamin E yang bermanfaat bagi otak. Dua nutrisi ini diyakini bisa mencegah penurunan kognitif dan memperbaiki fungsi otak pada usia lanjut.
Menurut Good Housekeeping, mengonsumsi alpukat secara rutin bisa menjadi strategi alami untuk menjaga daya ingat tetap tajam.
4. Raspberry
Buah ini tidak hanya segar, tetapi juga penuh manfaat bagi otak. Kandungan flavonoid dalam raspberry bekerja sebagai antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel otak.
Selain itu, raspberry kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Sejumlah riset mengungkapkan adanya hubungan erat antara kesehatan usus dan fungsi otak, karena usus sering disebut sebagai “otak kedua” manusia.
Dokter spesialis gizi klinik menyarankan masyarakat untuk mulai menjaga pola makan seimbang sejak usia produktif, guna mencegah penyakit degeneratif termasuk penurunan daya ingat. Buah-buahan di atas bisa menjadi pilihan praktis dan lezat dalam menu harian.
Selain konsumsi buah, aktivitas fisik rutin, tidur cukup, dan stimulasi mental juga disarankan sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah demensia dini. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post