SEKIRA 5.000 wartawan dan pekerja media diputuskan masuk dalam penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua bersama petugas pelayanan publik.
Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penerima vaksin Covid-19 tahap kedua yakni petugas pelayanan publik terdiri dari pendidik, pedagang pasar, tokoh agama dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah pusat maupun daerah, petugas keamanan, pelayana publik, transportasi, dan atlet.
“Dan kemudian nanti akan ada masuk wartawan dan pekerja media,” ujar Nadia dalam webinar bersama RSUI, Sabtu (13/2).
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan terus menfinalisasi jumlah sasaran penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua, sambil menunggu izin dari BPOM untuk penggunaan vaksin yang diproduksi PT Bio Farma Persero.
“Petugas pelayanan kita dalam proses persiapan tinggal menunggu izin dari Badan POM untuk penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma,” ungkapnya.
Kementerian kesehatan menargetkan 17.857.157 petugas pelayan publik di seluruh Indonesia menjadi sasaran vaksinasi tahap ke dua
Berikut estimasi petugas pelayanan publik yang dikutip dari Kementerian Kesehatan, Sabtu (13/2):
- Pendidik (Guru, Dosen, Tenaga Pendidik) 5.057.582 orang
- Pedagang pasar 4.014.232 orang
- Tokoh agama dan penyuluh agama (66.831 orang)
- Wakil Rakyat (DPR RI, DPD, DPR Prov, Kab.Kota) 20.231 orang
- Pejabat negara (Menteri/Wakil Menteri/Kepala Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota/Sekda/Eselon) 630 orang
- Pegawai daerah (ASN Pusat, Daerah, dan Honorer) 2.778.246 orang
- Keamanan (TNI, Polri, Satpol PP Prov, Kab.Kota) 2.778.246 orang
- Pelayan publik (Damkar, BUMN, BUMD, Kepala Desa/Perangkat Desa, BPJS) 3.670.069 orang
- Transportasi 1.247.116 orang
- Atlet 1.175 orang
Discussion about this post