KEGANASAN buaya muara di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur masih menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Sebab, sejak beberapa tahun silam korban terus berjatuhan akibat terkaman hewan predator itu.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal mendorong agar pemerintah segera membentuk tim khusus pawang buaya. Menurutnya, di kawasan itu terdapat banyak buaya sehingga diperlukan penanganan yang baik.
“Harus ada perhatian. Misalnya, melatih anggota Disdamkartan untuk menjinakkan buaya,” kata pria yang juga berdomisili di Selambai itu.
Ia menyebut kerap melihat buaya muncul dari arah pemukiman warga. Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kembali menelan korban. Faisal berharap ada keseriusan dari pemerintah menangani buaya muara.
Meski sudah dipasangi plang larangan di sejumlah titik kawasan itu, namun belum menjadi solusi yang baik. Buktinya, warga sekitar masih ada yang menjadi korban.
Pekan lalu setidaknya terdapat dua remaja menjadi korban. Terbaru, AL (13) kini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kakinya harus dijahit usai diterkam buaya yang menimbulkan luka parah.
Diketahui, ada dua luka sobek yang cukup besar dan menganga. Akibat gigitan buaya, Sabtu (27/02) siang di RT 03 Selambai, Lok Tuan.
[AR|ADS]
Discussion about this post