• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Rabu, 29 November 2023
pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
pranala.co
No Result
View All Result
Home Bontang

Wali Kota Neni: Jangan Ada Stigma Negatif Pasien Covid-19!

Suriadi Said by Suriadi Said
28 April 2020 | 13:30
Reading Time: 2 mins read
A A
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni semprot rumah ibadah dengan cairan disinfektan. (Foto: Humas Pemkot Bontang)

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni semprot rumah ibadah dengan cairan disinfektan. (Foto: Humas Pemkot Bontang)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

SEJAK mewabah pertama kali di Wuhan Ibu Kota Provinsi Hubei, China pada Desember 2019, virus corona (COVID-19) telah menyebar di 201 negara, termasuk Kota Bontang. Tercatat per Senin (27/4) pukul 14.00 Wita ada 9 kasus terkonfirmasi positif dan sembuh 1 orang.

Pandemi virus corona ini telah melahirkan stigma atau pandangan negatif di tengah-tengah masyarakat, khususnya bagi orang yang dinyatakan positif wabah penyakit tersebut karena mereka (masyarakat) takut tertular.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak memberikan perlakuan yang buruk terhadap tenaga medis yang merawat pasien corona, karena meraka adalah garis terdepan dalam penanganan wabah ini.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menilai stigma negatif terhadap pasien Covid-19 membuat warga berpotensi terjangkit malah enggan melaporkan diri. Orang enggan memeriksakan diri. Membuat orang kabur saat akan diperiksa, diobati, atau dikarantina. Hal ini memperbesar risiko penularan di masyarakat.

Neni menegaskan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus. Maka dari itu, pasien yang terjangkit tidak ada hubungannya dengan perilaku negatif. “Penyakit ini disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungannya dengan perilaku yang negatif. Jadi saudara-saudara kita yang terkena itu yang harus dibantu dan yang terkena juga harus tahu diri bahwa mereka bukan korban dari kegiatan yang negatif,” lanjut dia.

Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan waspada. Ia juga menekankan pentingnya menghindari kontak dengan menjaga jarak satu sama lain atau social distancing. Perlu kerja sama seluruh pihak agar pandemi ini segera berakhir. Salah satunya dengan melaporkan diri, isolasi, jaga jarak, hindari keramaian, dan memakai masker. Masyarakat juga mesti jujur menjawab pertanyaan dokter atau tim medis.

Neni berujar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar masyarakat berhati-hati terhadap setiap istilah yang beredar. Seperti istilah “Virus Wuhan”, “Virus Cina”, “Virus Asia,” atau istilah lain yang menunjukkan identitas tertentu. Istilah-istilah tersebut bisa menimbulkan arti dan stigma negatif terhadap orang-orang tertentu.

Selain itu, stigma bisa menimbulkan stereotip dan asumsi. Stereotip ini bisa memperluas ketakutan dan merendahkan seseorang yang telah terpapar virus corona. Pada tingkat yang lebih parah, stigma bisa membuat seseorang menghindari pertolongan, pemeriksaan, pengujian, ataupun karantina.

Agar kita tidak mudah memberi stigma

a. Gunakan fakta. Stigma bisa menyebar karena pengetahuan yang rendah mengenai corona. Sebarkan fakta mengenai cara penularan, cara mencegah dan cara mengatasi corona. Termasuk opsi perawatan dan informasi kesehatan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, seperti melalui sosial media.

b. Dengarkan tokoh masyarakat yang bisa mengarahkan. Seperti memberi dukungan atau memberi pesan untuk tidak melakukan pembiaran stigma sesuai dengan keadaan geografis dan budaya setempat.

c. Perkuat suara dan cerita mengenai orang-orang yang telah sembuh dari corona. Tindakan ini juga turut mengapresiasi para petugas kesehatan yang telah berjuang.

d. Pastikan bahwa gambaran tentang corona berbeda dengan etnis tertentu. Dengan kata lain, format penggambaran harus netral dan tidak menunjuk etnis tertentu.

e. Perhatikan etika jurnalisme. Laporan berita yang hanya fokus pada perilaku seseorang yang telalh terdeteksi virus malah akan menambah stigma. Beberapa media juga pernah berspekulasi tentang sumber COVID-1 untuk menelusuri pasien pertama di sebuah negara.

f. Bentuk kelompok atau aliansi untuk membuat gerakan melawan stigma. Lingkungan yang positif menunjukkan kepedulian dan empati untuk seluruh kalangan. (*)

PILIHAN REDAKSI

89 Pegawai Pemkot Bontang Dimutasi, Desember bakal Ada Mutasi Lagi

Dewan Sorot Kondisi WC dan Ketiadaan Musala di Stadion Bessai Berinta

INFOGRAFIS: Protokol Kesehatan Masa Transisi Endemi

Warga Bontang Belum Dapat Vaksin Booster? Bisa Peroleh Vaksin Sinopharm di Puskesmas

ShareTweetSend

BACA JUGA

Pendaftaran Calon Anggota KPU Kaltim 1 Resmi Dibuka sampai 7 Desember 2023 Rp433 Miliar untuk Dua Agenda Pemilu 2024 di Kaltim Jumlah Pemilih di Kalimantan Timur Tembus 2,7 Juta 10 Parpol di Kukar Dapat Duit, Satu Suara Dihargai Rp3.800

Pendaftaran Calon Anggota KPU Kaltim 1 Resmi Dibuka sampai 7 Desember 2023

27 November 2023 | 14:09
Kaharudin Jafar Sambangi Warga Bontang, Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan dan Serukan Pemilu Damai

Kaharudin Jafar Sambangi Warga Bontang, Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan dan Serukan Pemilu Damai

25 November 2023 | 16:39
Anggota Komisi I DPRD Kaltim Kaharudin Jafar Dorong Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Anggota Komisi I DPRD Kaltim Kaharudin Jafar Dorong Tingkatkan Partisipasi Pemilih

25 November 2023 | 15:39
Jelang Pemilu 2024, DPRD Kaltim Dukung Kesiapan Logistik

Jelang Pemilu 2024, DPRD Kaltim Dukung Kesiapan Logistik

20 November 2023 | 15:48
Bertemu Ketua RT se-Bontang, Kaharudin Jafar Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan

Bertemu Ketua RT se-Bontang, Kaharudin Jafar Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan

20 November 2023 | 14:21
Bontang Internasional Ultra Trail 2023 Sukses Digelar, Jadi Ajang Sport and Tourism

Bontang Internasional Ultra Trail 2023 Sukses Digelar, Jadi Ajang Sport and Tourism

19 November 2023 | 16:47

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Pendaftaran Calon Anggota KPU Kaltim 1 Resmi Dibuka sampai 7 Desember 2023 Rp433 Miliar untuk Dua Agenda Pemilu 2024 di Kaltim Jumlah Pemilih di Kalimantan Timur Tembus 2,7 Juta 10 Parpol di Kukar Dapat Duit, Satu Suara Dihargai Rp3.800

Pendaftaran Calon Anggota KPU Kaltim 1 Resmi Dibuka sampai 7 Desember 2023

27 November 2023 | 14:09
Atlet Berau Peraih Medali PON dan SEA Games Diguyur Bonus Rp31,7 Miliar

Atlet Berau Peraih Medali PON dan SEA Games Diguyur Bonus Rp31,7 Miliar

27 November 2023 | 00:32
Dampak Positif Ekonomi Balikpapan dan Samarinda Adanya Proyek IKN Nusantara Angggaran Infrastruktur Dasar IKN Dialokasikan Rp26,67 Triliun

Dampak Positif Ekonomi Balikpapan dan Samarinda Adanya Proyek IKN Nusantara

26 November 2023 | 16:52
Pemukiman Padat Penduduk di Samarinda Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Pemukiman Padat Penduduk di Samarinda Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

26 November 2023 | 05:43
Perkuat Kapasitas Tenaga Medis Tangani Bencana di Kalimantan Timur

Perkuat Kapasitas Tenaga Medis Tangani Bencana di Kalimantan Timur

26 November 2023 | 05:41
Wakil Ketua DPRD Kaltim Silaturahmi ke Petani di Tenggarong, Salurkan Bantuan Pupuk Cair

Wakil Ketua DPRD Kaltim Silaturahmi ke Petani di Tenggarong, Salurkan Bantuan Pupuk Cair

25 November 2023 | 17:39
Kaharudin Jafar Sambangi Warga Bontang, Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan dan Serukan Pemilu Damai

Kaharudin Jafar Sambangi Warga Bontang, Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan dan Serukan Pemilu Damai

25 November 2023 | 16:39

RAMAI DIBACA

  • Surat Alquran untuk Orang yang Sakaratul Maut

    Surat Alquran untuk Orang yang Sakaratul Maut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • VIDEO: 46 Atlet Paralimpik Bontang Beradu ke Peparprov ke IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gantikan Isran Noor, Syarief Al Kadrie Ditunjuk sebagai Ketua DPW Nasdem Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Liga 3 Kaltim 2023 Tanpa Tim dari Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Website AI untuk Buat Poster Disney Pixar yang Viral

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tergiur Investasi Bodong, Warga Bontang Tertipu Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Jan Dara (2001), Seks dan Prahara Keluarga Kaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

Jalan Seruling 4 RT 21 Nomor 74E
Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang
Kalimantan Timur, Indonesia

Telepon : 0817-4720-000
Iklan : pranaladotco@gmail.com

  • NASIONAL
  • KALTIM
  • BALIKPAPAN
  • SAMARINDA
  • BONTANG
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • LEISURE
  • ISLAMPEDIA
  • INFOGRAFIS
  • VIDEO
  • KOLOM
COPYRIGHT © 2023 PRANALA.CO, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

 

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • Bontang
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Leisure
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom