BONTANG – Suasana Jumat (7/3/2025) pagi di BTN KCY, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, tampak berbeda dari biasanya. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, terlihat aktif mencabut rumput liar dan membersihkan gulma sepanjang Jalan Sulawesi. Kegiatan ini adalah bagian dari program perdana “Jumat Bersih” yang digagasnya untuk membangun budaya kebersihan di kalangan masyarakat.
Tak sendirian, Neni Moerniaeni didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Heru Tri Admojo, Kepala Baperida Amiruddin, serta Lurah Api-api dan Ketua RT setempat. Mereka turun langsung ke lapangan, membaur dengan masyarakat dan pegawai sekretariat kota untuk membersihkan lingkungan.
“Ini adalah langkah awal kami untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga kebersihan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujar Wali Kota Neni dengan semangat, sambil menyeka keringat di dahinya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Puluhan orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua, turut serta dalam aksi gotong royong ini. Mereka membersihkan selokan, memungut sampah, dan merapikan taman-taman kecil di sekitar permukiman.
“Senang sekali ada kegiatan seperti ini. Selain lingkungan jadi bersih, kami juga bisa berkumpul dengan tetangga dan pejabat kota. Ini membuat kami merasa lebih dekat dengan pemerintah,” ujar Siti, salah seorang warga BTN KCY.
Program “Jumat Bersih” ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa. Ini adalah upaya konkret untuk menciptakan Bontang yang lebih hijau, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. Neni berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh warga Bontang untuk terus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Jika lingkungan bersih, hidup kita juga akan lebih sehat dan bahagia,” tambah Neni, sambil tersenyum kepada warga yang sedang asyik membersihkan area sekitar.
Kegiatan “Jumat Bersih” ini diharapkan tidak berhenti hanya sebagai program seremonial, tetapi bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Neni berencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin setiap Jumat, dengan lokasi yang bergilir di seluruh kelurahan di Bontang.
“Kami ingin Bontang menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga hijau dan bersih. Ini adalah mimpi kita bersama,” pungkas Neni Moerniaeni. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post