PRANALA.CO, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menunjukkan respons cepat terhadap banjir besar yang melanda kawasan Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Api-Api. Senin pagi (7/4/2025).
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, turun langsung meninjau lokasi terdampak terparah, didampingi oleh Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, jajaran Pemkot, serta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Banjir yang terjadi sehari sebelumnya, Minggu (6/4/2025), disebabkan jebolnya turap penahan air, sehingga air sungai meluap dan merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter dari bibir tanggul.
Melihat langsung kondisi lapangan, Wali Kota Neni memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera mengambil langkah cepat dalam penanganan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa penanganan kerusakan turap tidak boleh menunggu lama.
“Saya minta Dinas PUPR untuk segera identifikasi dan ambil langkah cepat. Jangan dibiarkan lama. Kita alokasikan anggaran untuk perbaikan turap,” tegasnya di hadapan warga dan tim penanganan.
Selain langkah teknis, Pemkot Bontang juga memastikan bantuan kemanusiaan segera tersalurkan kepada warga terdampak. Bantuan makanan dan logistik mulai didistribusikan bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut.
Wali Kota Neni menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membantu warga. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi bencana.
“Alhamdulillah, beberapa stakeholder telah membantu memberikan bantuan logistik. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Bagi Wali Kota yang akrab disapa Bunda Neni ini, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat saat krisis adalah bentuk nyata kepedulian.
“Kami ingin warga merasa aman, tidak sendiri menghadapi bencana ini,” tuturnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post