• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Kolom

Wajib Disimak! Wali Kota Bontang Dua Periode, Sofyan Hasdam Bagikan 8 Poin Soal Tes Covid-19

Suriadi Said by Suriadi Said
4 Mei 2020 | 11:16
Reading Time: 2 mins read
A A
Wajib Disimak! Wali Kota Bontang Dua Periode, Sofyan Hasdam Bagikan 8 Poin Soal Tes Covid-19

Sofyan Hasdam.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

WALI KOTA Bontang dua periode, Sofyan Hasdam membagi kisi-kisi praktis soal pemahaman tes Covid-19. Tujuannya agar tidak timbul konflik antara pihak rumah sakit atau petugas kesehatan pada setiap keputusan diambil.

Ada delapan poin yang pria yang juga dokter syaraf itu bagikan. Berikut 8 poin penting tersebut;

PILIHAN REDAKSI

Resmi Dilantik Anggota DPD RI, Andi Sofyan Hasdam Siap Perjuangkan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Kaltim

Vaksin AstraZeneca Picu Pembekuan Darah? Berikut Penjelasan BPOM dan Kemenkes

Dapat 85 Vial Vaksin Indovac, Ini Sasaran Diskes Bontang

Kasus Covid-19 Kaltim jadi 13

  • Bagi mereka yang datang dari daerah merah (PSBB), harus mengisolasi diri selama 14 hari. Dianjurkan dilakukan Rapid test Covid-19. Jika hasilnya non reaktif atau negatif, dianjurkan diulangi sekira 10 hari atau 14 hari kemudian. Mengapa perlu di ulangi? Sebab, rapid test memeriksa antigen (zat anti yang di bentuk oleh tubuh jika kemasukan virus corona). Jadi kalau baru terpapar covid-19, antigen belum terbentuk sehingga perlu diulangi setelah antigen terbentuk dan pembentukannya memerlukan waktu beberapa hari.
  • Jika datang dari daerah merah dan rapid test reaktif (positif) harus dilakukan test PCR (Polymerase chain reaction) atau dikenal test swab. Sebab, test swab ini memeriksa adanya virus covid 19 dalam tubuh orang tersebut. Jika test swab negatif ? Apakah test rapid salah ? Belum tentu salah karena yang diperiksa dengan test rapid adalah antigen. Artinya, orang ini pernah terpapar oleh virus corona atau virus lain.
  • Jika rapid test reaktif, orang ini mutlak mengisolasi diri. Tujuannya agar keluarga dan orang lain tidak tertular.
  • Jika ada orang sakit dan berobat ke rumah sakit, hendaknya secara jujur menyampaikan riwayat penyakitnya kepada petugas kesehatan. Termasuk riwayat apakah pernah berpergian ke daerah lain. Beberapa petugas kesehatan yang jadi korban covid-19 karena ketidakterbukaan pasien.
  • Dalam hal yang berobat ke fasilitas kesehatan (seperti poin 4) memiliki gejala covid-19 (batuk, demam, suara serak, sesak nafas) maka orang ini harus diperlakukan sebagai penderita covid-19. Segera dilakukan test rapid. Jika non reaktif, harus dilakukan test swab.
  • Dalam hal pasien seperti nomor 5 di atas (menunggu hasil test swab), tiba-tiba pasien ini meninggal dunia, pemularasan jenazahnya harus diperlakukan sebagai covid-19.
  • Dalam hal test rapid reaktif (pada kasus nomor 5) maka pasien ini harus diobati dengan standar covid-19. Pada pasien ini harus dilakukan test PCR (swab). Jika menunggu hasil test PCR (hasilnya menunggu beberapa hari) ternyata pasien ini meninggal, pemularasan jenazahnya harus dilakukan dengan ptotap covid-19.
  • Jika setelah pasien (kasus nomor 6 dan 7) dimakamkan dan hasil test PCR (swab) negatif, tidak ada prosedur lain. Setidaknya keluarga yang di tinggalkan sudah bisa bebas dari isolasi diri.

“Inilah beberapa kisi yang perlu di ketahui untuk mencegah kesalah fahaman dalam setiap prosedur yang dilakukan pihak rumah sakit. Semoga kita yang masih diberikan nikmat sehat oleh Allah dapat kita jaga dengan mengikuti petunjuk pemerintah dg melakukan distancing ( jaga jarak), kerja, belajar dan beribadah di rumah,” imbau Sofyan. (*)

ShareTweetSend
Previous Post

6 Kelurahan di Bontang Zona Merah, Polres Tingkatkan Patroli

Next Post

Rutin Bagikan Sembako tiap Bulan, FBR: Saya Ingin Bermanfaat untuk Warga

BACA JUGA

Rudy Diserang “Gubernur Konten”

Rudy Diserang “Gubernur Konten”

30 April 2025 | 15:06
Program Gratispol 896 Orang Penjaga Rumah Ibadah di Kaltim Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Tahun Depan Lebih Banyak 896 Orang Penjaga Rumah Ibadah di Kaltim Siap Diberangkatkan Tahun Ini

Gratispol Rp750 Miliar di Hari Kartini

26 April 2025 | 18:50
Walkot Yogya Orang Kaltim

Walkot Yogya Orang Kaltim

24 April 2025 | 08:09
Doktor Haji Rudy Mas’ud

Doktor Haji Rudy Mas’ud

16 April 2025 | 10:14
Kang Dedy, Kamil, dan Lucky OPINI: Menyoal Menteri dari Kaltim

Kang Dedy, Kamil, dan Lucky

15 April 2025 | 22:49
IKN Digerayangi Banyak Tikus

IKN Digerayangi Banyak Tikus

12 April 2025 | 00:40

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

17 Mei 2025 | 01:26
INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

17 Mei 2025 | 01:12
Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan Pengangguran di Kaltim Didominasi Lulusan SMK

Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan

17 Mei 2025 | 01:08
Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

17 Mei 2025 | 00:59
Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

16 Mei 2025 | 21:26
40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

16 Mei 2025 | 18:26
Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang Bontang Utara Terpadat, Laki-Laki Mendominasi

Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang

16 Mei 2025 | 18:06

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.