Update COVID-19 Kaltim: Bertambah 2 Orang dari Kutim, Total 136 Kasus Positif PASIEN terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan Timur masih terjadi. Per hari ini, Jumat (1/5) ada penambahan 2 kasus. Semuanya, berasal dari Kutai Timur. Jika diakumulasi, jumlah kasus positif di Kaltim berjumlah 136 orang.
Dua pasien ini juga masih memiliki keterkaitan dengan klaster Gowa, baik merupakan pelaku perjalanan maupun hasil tracing kontak pasien positif dari klaster Gowa.
Andi M Ishak Plt, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim menjelaskan, pertama adalah KTM 19, laki-laki 52 tahun merupakan ODP (orang dalam pemantauan) sebagai pelaku perjalanan dari Gowa yang memiliki gejala pilek dan sakit tenggorokan.
“Pasien melakukan isolasi diri di rumah sejak 24 Maret 2020, tanggal 20 April dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan kemudian dirawat di ruang isolasi RS Kudungga Sangatta,” urai Andi.
Sementara pasien positif kedua dari Kutai Timur, lanjut dia adalah KTM 20, wanita 51 tahun. KTM 20 merupakan tracing kontak erat KTM 15 dari klaster Gowa yang memiliki keluhan pilek dan melakukan isolasi diri di rumah sejak 24 Maret 2020.
“Sebelumnya pada 20 April dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian kasus dirawat di ruang isolasi RS Kudungga Sangatta,” tambahnya.
Dengan begitu, kasus terkonfirmasi positif corona Kaltim berjumlah 136 kasus. Balikpapan masih menjadi kota dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kaltim yaitu 32 kasus. Kutim yang sebelumnya memiliki 18 kasus hari ini menjadi 20 kasus, sehingga menjadi terbanyak kedua kasus positif di Kaltim. Lalu Berau dan Samarinda terbanyak ketiga dengan masing-masing 19 kasus.
Lalu berturut-turut Penajam Paser Utara 15 kasus, Kutai Barat 12 kasus, Bontang 10 kasus, Paser 6 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus, dan Mahakam Ulu belum memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Indonesia; Pasien Positif Covid-19 Mencapai 10.551
JUMLAH kasus Covid-19 di Indonesia per Jumat (1/5/2020) ini bertambah 433. Dengan demikian, total pasien yang terjangkit virus corona yakni 10.551 orang.
“Konfirmasi positif 10.551,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat sore. “Terdiri dari laki-laki 58 persen, wanita 42 persen. Artinya, lebih banyak yang laki-laki terjangkit Covid-19,” lanjut dia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 800 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh yakni 1.591 orang. Yuri menegaskan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar tetap beraktivitas dari rumah masing-masing
“Tetap berada di rumah, menjadi kunci yang penting,” ujar Yuri.
Sekalipun keluar rumah, diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol itu mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mencuci tangan setelah beraktivitas, hingga melakukan olahraga teratur. (*)
Discussion about this post