PERKEMBANGAN penyebaran dan penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur kembali diperbaharui. Hari ini, Ahad (10/5) terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4 pasien. Semuanya berasal dari Balikpapan.
Selain itu, kabar baik pasien sembuh di Bumi Etam. Sebanyak 3 pasien dinyatakan sembuh hari ini. 2 orang di Penajam Paser Utara (PPU) dan 1 orang di Samarinda.
“Hari ini ada 3 pasien sembuh dan penambahan empat pasien positif baru,” ujar Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim sekaligus juru bicara tim gugus tugas.
Sehingga, per hari ini total kasus terkonfirmasi positif di Kaltim hingga berjumlah 218 kasus. Terdiri dari 34 kasus sembuh, 2 kasus meninggal, dan sisanya sedang menajalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Untuk pasien sembuh. Dua orang di Penajam Paser Utara. Mereka adalah satu kasus PPU 3 laki-laki 17 tahun, merupakan kasus berasal dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Sejak 3 April 2020.
“Satu pasien sembuh lainnya adalah PPU 7, laki-laki 14 tahun, merupakan kasus berasal dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Sejak 4 April 2020,” tambah Andi.
Terakhir, pasien sembuh ketiga hari ini berasal dari Samarinda. Yaitu satu kasus SMD 9 laki-laki 22 tahun, merupakan kasus dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD AW Syahranie Sejak 8 April 2020.
Seluruh pasien dinyatakan sembuh ini, lanjut dia karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif ada 4 orang. Semuanya berasal dari Balikpapan. Rinciannya begini; dua dari empat kasus tersebut tercatat dengan kode BPN 40 (laki-laki) 17 tahun dan BPN 41 (laki-laki 17 tahun). Keduanya merupakan pelaku perjalanan dari Magetan. Sejak 5 Mei kedua pasien telah menjalani karantina di Villa Silva dan hari ini akan dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
Pasien ketiga adalah pasien dengan kode BPN 42 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kontak erat BPN 36 dan BPN 37, pasien telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 4 Mei 2020 dengan gambaran Bronchopneumonia dan hasil rapid test reaktif.
Pasien terakhir tercatat dengan kode BPN 43 (wanita 62 tahun), merupakan kontak erat BPN 35 yang telah meninggal dunia. Pasien melakukan isolasi diri di rumah dan hari ini akan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
“BPN 43 yang dinyatakan positif hari ini merupakan istri dari BPN 35, yang meninggal saat uji swab waktu itu belum keluar. Tapi pemakaman tetap kami lakukan dengan protokol Covid-19. Setelah meninggal, hasil swab keluar dan ternyata yang bersangkutan (BPN 35) terkonfirmasi positif,” urai Andi. (nz)
Tidak ada komentar