PASIEN sembuh dari Covid-19 di Kalimantan Timur terus bertambah. Sampai hari ini, Rabu, 20 Mei, ada penambahan lima pasien sembuh. Jika ditotal sudah ada 86 orang sembuh dari 264 pasien terkonfirmasi positif.
“Alhamdulillah, ada lima orang sembuh. Ada juga penambahan pasien positif Corona sebanyak 6 orang,” jelas Andi M Ishak, Plt Kepala Diskes Bontang lewat rilisnya, Rabu, 20 Mei.
Andi berkata, seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif. Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.
Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan Sembuh per 20 Mei 2020 sebanyak 5 kasus, sebagai berikut:
a) Paser 2 kasus
- PSR 1 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kasus PDP berasal dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 2 April 2020.
- PSR 2 (Laki-laki 23 tahun) merupakan kasus PDP Pelaku perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 6 April 2020.
b) Kutai Timur 1 Kasus
- KTM 12 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus PDP berasal dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April 2020.
c) Kutai Kartanegara 1 Kasus
- KKR 25 (Laki-laki 21 tahun) merupakan PDP dari klaster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 6 Mei 2020
d) Samarinda 1 Kasus
- SMD 26 (Laki-laki 29 tahun) merupakan kasus PDP berasal dari klaster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020.
Lalu, penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 dengan hasil Positif (Konfirmasi) COVID-19 per 20 Mei 2020 sebanyak 6 kasus, sebagai berikut:
a) Balikpapan 3 Kasus
- BPN 48 (Laki-laki 35 tahun) merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif, kasus telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 15 Mei 2020.
- Dua Kasus (BPN 49 Laki-laki 51 tahun dan BPN 50 Laki-laki 34 tahun) merupakan PDP dengan hasil rapid test Reaktif yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi hari ini.
b) Kutai Kartanegara 2 Kasus
- KKR 43 (PDP Laki-laki 69 tahun) dan KKR 44 (ODP Laki-laki 39 tahun) merupakan kasus dari kluster Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 9 Mei 2020.
c) Kutai Barat 1 Kasus
- KBR 19 (Wanita 53 tahun) merupakan OTG kontak erat KBR 10 dari klaster Gowa dengan keluhan batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif. Kasus melakukan isolasi mandiri dirumah sejak 27 April 2020. Kondisi kasus stabil dan akan dirawat di RS Pratama Kutai Barat sejak terkonfirmasi hari ini.
Penambahan Kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 dengan hasil negatif per 20 Mei 2020 sebanyak 11 kasus sebagai berikut:
a) Balikpapan 1 Kasus
- 1 Kasus (Wanita 35 tahun) merupakan kasus PDP meninggal yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo pada 28 April 2020.
Kutai Kartanegara 2 Kasus
- 1 Kasus (Laki-laki 68 tahun) merupakan PDP dari klaster Gowa yang dirawat di Wisma Atlet sejak 21 April 2020
- 1 Kasus (Wanita 25 tahun) merupakan PDP yang dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 19 April 2020
c) Paser 1 Kasus
- 1 Kasus (Wanita 20 tahun) merupakan PDP yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 22 April 2020
Bontang 1 Kasus
- 1 Kasus (Laki-laki 65 tahun) merupakan PDP dari klaster Gowa yang dirawat di RSUD Taman Husada sejak 21 April 2020
e) Samarinda 6 Kasus
- 1 Kasus (Wanita 28 tahun) merupakan PDP pelaku perjalanan dari Kutai Timur yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 17 April 2020
- 1 Kasus (Laki-laki 43 tahun) merupakan PDP dari klaster Gowa yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 19 April 2020
- 1 Kasus (Laki-laki 26 tahun) merupakan PDP dari klaster Gowa yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 21 April 2020
- 1 Kasus (Laki-laki 24 tahun) merupakan PDP pelaku perjalanan Paser, Penajam Paser Utara dan Balikpapan yang melakukan isolasi mandiri sejak 12 April 2020
- 1 Kasus (Laki-laki 54 tahun) merupakan PDP pelaku perjalanan dari Jakarta yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020
- 1 Kasus (Laki-laki 30 tahun) merupakan PDP yang melakukan isolasi mandiri sejak 6 Mei 2020. (*)
Discussion about this post